Warga yang sakit itu pun tampak diselimuti oleh kain batik.
Lalu di belakang tandu tersebut tampak ada seorang warga yang sedang memegangi payung.
Bahkan di belakang tandu tersebut terlihat ada puluhan warga yang mengikutinya.
Mulai dari ibu-ibu, bapak-bapak, orang tua, pemuda, sampai anak-anak.
Mereka pun terlihat berjalan sambil menaiki jalanan yang dipenuhi tanah dan batu.
Selain itu suasana pada area yang dilewatinya tampak dipenuhi pepohonan.
Baca juga: Kritik Jalan Rusak hingga Korupsi di Aceh, Rahma Viral di TikTok, Sindir Dana Otsus Pemerintahan
Menurut salah satu warga yang ikut membawa pasien, mengungkapkan bahwa hal tersebut sudah biasa dilakukannya.
Hal tersebut dikarenakan minimnya fasilitas kesehatan (faskes) di wilayahnya.
Menurutnya, orang sakit yang dibawanya ini adalah salah satu warga yang sedang hamil dan mengeluh sakit ingin melahirkan.
"Dibawa orang sakit dinaikkan tandu, sakit ingin melahirkan, kendalanya keadaan jalan."
"Ada yang sakit mau tak mau ditandu," katanya dalam tayangan video yang diunggah oleh akun Twitter @Irwan2yah1.
Dengan kondisi yang memperihatinkan ini, ia pun berharap bisa dapat bantuan dari pemerintah.
Bahkan menurutnya akses jalan desanya yang minim dan rusak ini sudah terjadi selama puluhan tahun.
Malah kendaraan roda empat pun tak bisa memasuki wilayah pedesaannya.
"Harapannya ke pemerintah, kalau bisa roda empat jalannya ini."