“Makannya itu posisinya SMA 5 ngukur jaraknya gimana zonasinya,” kata Ayip Amir heran.

Saat ini, video aksi orangtua siswa yang mengukur jarak ke sekolah tersebut menjadi perhatian warganet.

Baca juga: Ganjar Bebastugaskan Kepala Sekolah yang Tarik Pungli Berkedok Infak ke Siswa

Tak sedikit warganet yang juga resah dengan kebijakan PPDB Zonasi.

"PPDB Zonasi jadi ajang jual beli bro, banyak kasusnya di daerah gue dari tahun lalu," tulis @isaanfaisa.

"Kembalikan sistem PPDB kayak jaman 90 / 2000 an aja dgn sistem rank nilai UN... Yg skrang banyak kacau dan fak jelasnya," tulis @noekeanu.

"Dikasih zonasi masih bisa diakali, sistem rangking jadi ajang dagangan sekolah, begini lha mentalitas bangsa Konoha," tulis @anton_hs7807.

"Kasian anak2 yg benar pintar dan anak2 yg mw sekolah negeri krn gak ada biaya ke swasta,,,, waneh sama pola pilkir ortu yg berkecukupan sampe rela curang spy anaknya masuk negri," tulis @yeni_marthasari.

Baca juga: Gelagat Tak Wajar Siswa SMP Bakar Sekolah di Temanggung, Warga Curiga Dini Hari, Motif Pembullyan

Diberitakan TribunJatim.com sebelumnya, ada cara mengetahui titik koordinat rumah ke sekolah, untuk peserta PPDB 2023 jalur zonasi.

Pasalnya Titik koordinat rumah menjadi data yang perlu dimasukkan peserta PPDB zonasi. 

Jarak dari rumah ke sekolah tujuan menjadi salah satu poin penting untuk menentukan kelulusan peserta dalam PPDB 2023 jalur zonasi.

Jika jarak rumah ke sekolah terlampau jauh maka bakal meminimalisir kemungkinan peserta untuk lolos PPDB 2023 jalur zonasi.

Lantaran menjadi poin penentu kelulusan, peserta wajib mengisi data alamat rumah serta titik koordinatnya pada PPDB 2023 jalur zonasi.

Untuk diketahui, titik koordinat merupakan pertemuan antara garis bujur dan lintang guna menentukkan lokasi pada sebuah peta.

Di situs web PPDB online untuk beberapa wilayah, biasanya sudah terdapat peta dari Google Maps yang disematkan pada bagian data alamat rumah.

Ketika memasukkan data alamat rumah, situs web bakal menyajikan titik koordinatnya secara otomatis.

Baca juga: Kronologi Siswa SMP Dibacok 3 Begal Bersenjata di Lakarsantri Surabaya, Pelaku Ancam Potong Tangan

Baca juga: Bully Siswa SMP Suruh Cium Kaki sampai Ditabrak Motor, Pelaku Ingin Balas Dendam, Kini Ditangkap