Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - PT KAI Daop 7 Madiun memperkirakan jumlah penumpang kereta api di wilayahnya masih tinggi menjelang akhir libur panjang sekolah 2023.
Jumlah penumpang kereta api di wilayah Daop 7 Madiun yang mengalami peningkatan lumayan signifikan saat libur panjang sekolah, yaitu, untuk tujuan Kediri, Surabaya, Solo dan Yogyakarta.
"Akhir pekan ini diperkirakan jumlah penumpang masih tinggi, karena akhir libur panjang sekolah. Jumlah penumpang yang bertambah signifikan untuk tujuan Kediri, Surabaya, Solo dan Yogyakarta," Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto di Stasiun Blitar, Kamis (13/7/2023).
Supriyanto mengatakan peningkatan penumpang kereta api yang paling signifikan saat libur panjang sekolah untuk tujuan Kediri.
Baca juga: Jelang Masa Libur Sekolah dan Idul Adha 2023, Pelanggan KA di KAI Daop 8 Surabaya Meningkat
"Karena di Kediri ada pondok pesantren. Biasanya, rata-rata jumlah penumpang kereta api tujuan Kediri sekitar 1.200 orang per hari. Ketika libur sekolah ini bisa mencapai 1.800-2.000 orang per hari," ujarnya.
Menurut Supriyanto, jumlah penumpang kereta api selalu meningkat ketika momen libur panjang.
Ia mencontohkan, ketika momen libur panjang Hari Raya Idul Adha 2023 lalu, PT KAI Daop 7 Madiun mengangkut 37.000 penumpang selama lima hari.
"Penumpang KA, khususnya libur panjang Hari Raya Idul Adha kemarin sangat luar biasa. Ada 37.000 penumpang kereta api jarak jauh yang sudah kami angkut selama libur panjang Hari Raya Idul Adha kemarin," katanya.
Menurutnya, ketika libur panjang Hari Raya Idul Adha, rute favorit untuk penumpang dari Stasiun Blitar, yaitu, tujuan Yogyakarta, Jakarta dan Bandung.
"Rute favorit dari Blitar, yaitu, arah Yogyakarta, Jakarta dan Bandung. Penumpang Kediri yang jadi favorit KA Kahuripan. Kalau dari Madiun yang banyak arah Surabaya, Solo dan Yogyakarta," ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk pemesanan tiket kereta api tetap bisa dilakukan H-45 pemberangkatan. Pemesanan tiket bisa dilakukan melalui KAI access maupun eksternal.
"Pemesanan tiket di stasiun kami batasi maksimal sebelum 3 jam pemberangkatan," katanya