Pada gim kedua, kedua pemain bergantian mencetak poin 1-1.
Azurmendi memimpin 3-1 setelah mencetak dua poin beruntun.
Gregoria lalu mendekat 2-3. Gregoria langsung melesat 8-3 setelah mencetak enam poin beruntun.
Azurmendi menambah angka 4-9, tetapi Gregoria melebarkan jarak 10-4.
Azurmendi menipiskan selisih skor 5-10. Namun, Gregoria yang sudah unggul jauh menutup pada interval 11-5.
Seusai interval, Azurmendi menambah angka 9-11 setelah mencetak empat poin beruntun.
Gregoria lalu menjauh 13-9. Setelah melalui reli panjang, Gregoria mempertahankan keunggulan 18-9.
Gregoria melesat setelah menceta lima poin beuntun. Azurmendi berusaha bangkir dan mencetak angka 10-18.
Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama setelah Gregoria menambah poin 19-10.
Azurmendi perlahan mendekat 14-19. Gregoria lalu membukukan game point 20-14.
Azurmendi berusaha menghentikan laju Gregoria, tetapi Gregoria menjawab dengan memaksa terjadinya rubber game.
Saat gim penentuan, Azurmendi langsung tancap gas dengan mencetak 3 poin beruntun.
Gregoria mendekat 2-3. Azurmendi merespons dengan menjauh 4-2.
Gregoria menipiskan jarak 3-4 dan berbalik memimpin 5-4.
Azurmendi menyeimbangkan skor 5-5 dan unggul 6-5.