Begitu punya kesempatan menyerang, smes lurus ke arah forehand Goh kembali mencetak poin.
Sisi tersebut benar-benar menjadi kelemahan Goh, yang terus dieksplorasi Putri hingga menghasilkan beberapa kali poin, Putri unggul 18-15.
Dropshot menyilang Putri dari sudut lapangan juga sulit diterka Goh.
Putri sempat lengah dengan melakukan tiga kesalahan beruntun dengan bola-bolanya keluar. Beruntung di situasi itu Goh juga melakukan kesalahan hingga gim pertama dimenangi Putri dengan skor 21-18.
Memasuki gim kedua, perpindahan lapanga tampaknya cukup mempengaruhi pola permainan Putri. Ia sempat tertinggal 2-5 setelah beberapa kali akurasi pukulannya meleset.
Pemain yang juga meniti karier sebagai polwan itu segera mempercepat tempo permainan, mempertipis jarak menjadi 4-5.
Sayangnya beberapa kesalahan sendiri dilakukan Putri, smes kerasnya membentur net. Putri kian tertinggal 5-11.
Putri sempat memperkecil jarak hingga 9-11, sayangnya kesalahan pengamatan dan pengambilan keputusan membuat ia memberikan poin ke lawan dengan cuma-cuma sampai kembali tertinggal 9-16.
Saat mampu mengejar sampai 12-18, Putri banyak melakukan kesalahan sendiri lagi. Gim kedua pun direbut lawan dengan skor 21-14.
Pada gim ketiga, Putri mendapat perlawanan lebih sengit hingga kedua pemain saling kejar-mengejar sampai 9-8.
Putri masih memegang keunggulan sampai interval 11-8.
Setelah jeda, Putri mampu unggul sampai di poin krusial hingga nyaris tertikung sebelum akhirnya menang 21-19.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com
Ikuti berita seputar Badminton