"Yang pulang hanya yang membuat konten itu, dia dijemput keluarganya langsung semalam. Ini untuk menjaga ketertiban di masyarakat," kata Sukadana.
Baca juga: Mahasiswa Berbuat Asusila di Lokasi KKN, Bu Lurah sampai Syok, Pihak Kampus Langsung Buka Suara
Menurutnya, pihak desa setempat telah melakukan mediasi yang diikuti oleh NWAP dan masyarakat setempat.
Dalam mediasi, mahasiswi tersebut telah meminta maaf.
Ia menyebut kondisi warga juga sudah aman.
"Yang bersangkutan juga sudah minta maaf atas perbuatannya. Kondisi sekarang sudah aman," kata Sukadana.
Mahasiswi KKN Viral Sindir Fasilitas Umum
Beberapa waktu lalu juga viral sejumlah mahasiswi KKN diusir warga karena sindir fasilitas sulit di tempat KKN, di Bungus, Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat.
Sejumlah mahasiswi KKN Universias Negeri Padang (UNP) itu menyinggung soal kehidupan sulit di Bungus seperti tidak air hingga tempat tinggal yang harus bayar.
Belakangan, isi konten tersebut memicu permasalahan dengan warga Bungus.
Setelah viralnya video tersebut, mahasiswi KKN akhirnya buka suara dan klarifikasi.
Dilansir dari Instagram @undercover.id via Tribun Sumsel, Kamis (29/6/2023) yang memperlihatkan sejumlah mahasiswi menyampaikan permintaan maaf kepada pihak kampus dan pihak-pihak yang merasa dirugikan.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Terkait video yang sudah beredar dan sempat viral dan ditambahi bumbu-bumbu sehingga mengarah ke berita hoax, kami dari KKN Bungus Teluk Kabung RW 5, memohon maaf sebesar-besarnya kepada niniak mamak, pemuka adat, camat Bungus Teluk Kabung, Lurah Bungus Barat, Babinkamtibmas, Babinsa, dan seluruh masyarakat terkhusus Bungus Teluk Kabung," ungkap mahasiswi.
"Kami turut memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Rektorat beserta jajaran dan panitia KKN Universitas Negeri Padang, beserta pihak-pihak yang merasa dirugikan atas keteledoran kami dalam bermedia sosial," bebernya.
Atas perbuatannya itu pula mahasiswi KKN mengaku menyesal karena kurang bijaksana dalam bermedia sosial.
"Kami juga meminta maaf kepada teman-teman yang tidak ikut terlibat dan berterimakasih kepada teman-teman yang telah mensupport. Serta terimakasih kepada ketua kelompok KKN kami yang telah mewadahi dan mengayomi kami sampai saat ini. Kami sangat menyesal karena kurang bijaksananya kami dalam bermedia sosial. Sesungguhnya tidak pernah sedikitpun kami berniat untuk mencemarkan dan merusak nama baik pihak terkait," tambahnya.
Baca juga: Mahasiswi KKN Viral Sindir Fasilitas Umum Ternyata Bukan Diusir: Permintaan Sendiri, Kini Minta Maaf