Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Terjadi kecelakaan maut di Situbondo, Jawa Timur. Tiga kendaraan terlibat kecelakaan hebat di Jalan Raya Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Rabu (26/7/2023).
Akibat tabrakan beruntun tiga kendaraan tersebut, pengemudi bus dan truk tewas di lokasi kejadian.
Peristiwa kecelakaan yang terjadi di pagi hari itu bermula saat bus Tiara Mas nopol EA 7596 A yang dikemudikan Yusuf (45) warga Jalan Desa Dauh Puri Kajari, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar Bali, melaju dari arah Situbondo ke Surabaya.
Sementara itu, truk nopol W 8225 DW sarat muatan popok bayi yang dikemudikan Nasukan (59) warga Kelurahan Kemantren, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, melaju dari arah berlawanan.
Pada saat melaju, kedua kendaraan tersebut terlibat adu banteng. Kemudian mobil pickup Gran Max nopol W 8749 WL yang pengemudinya belum diketahui identitasnya menabrak truk dari arah belakang.
Akibat kerasnya benturan adu banteng dua kendaraan tersebut, pengemudi bus dan truk tewas di lokasi.
Warga yang melihat terjadinya kecelakaan berusaha memberikan pertolongan kepada korban.
Beberapa saat kemudian, anggota Sat Lantas tiba di lokasi untuk mengurai lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
Baca juga: Kecelakaan di Surabaya, Truk Boks Adu Moncong dengan Mobil SUV Sampai Ringsek dan Terguling
Setelah berhasil dievakuasi, kedua korban lalu dibawa ke RSUD Abdoer Rachem Situbondo.
Belum diketahui secara pasti kronologi kecelakaan maut di Situbondo itu, karena polisi masih mendalami dan mencari saksi di tempat kejadian perkara (TKP).
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Kabupaten Situbondo, AKP Suwarno, membenarkan terjadinya kecelakaan di Jalan Raya Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, itu.
"Iya benar, dua korban meninggal dunia. Mereka yang meninggal pengemudi truk dan bus," ujar AKP Suwarno saat dihubungi.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Blitar Libatkan Pelajar: 3 Korban Tersungkur ke Aspal, 1 Pemotor Tewas
Dia mengatakan, sejauh ini, pihaknya belum bisa menyimpulkan kronologi kecelakaan itu, karena sampai saat ini masih dalam investigasi dan mencari saksi-saksi di lokasi kejadian.
"Belum tahu penyebab awalnya, sekarang kami masih di TKP," katanya.