Menu Diet

Teh Pu'er, Rahasia & Menu Diet dari China, Minuman yang Ampuh Menjaga Bentuk Tubuh Agar Tetap Ideal

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Teh Pu'er dari China untuk menjaga bentuk tubuh agar tetap ideal.

TRIBUNJATIM.COM - Banyak orang rela melakukan berbagai cara untuk mendapatkan tubuh yang ideal.

Mulai dari berolahraga, mengatur pola makan, hingga mengkonsumsi berbagai jenis minuman herbal penurun berat badan.

Nah, teh menjadi salah satu minuman herbal andalan yang dipercaya dapat menurunkan berat badan.
Seperti teh hijau yang telah lama populer di kalangan pegiat diet dan pola hidup sehat karena kandungan antioksidannya yang tinggi.
Selain teh hijau, masih ada lagi jenis teh lain yang punya khasiat tak kalah hebat.
Salah satunya teh tradisional dari China bernama teh pu'er (dibaca poo-air).
Meski di luar China teh ini tak sepopuler teh hijau atau teh hitam, namun masyarakat Negeri Tirai Bambu ternyata telah lama memanfaatkan teh pu'er sebagai minuman herbal.
Bahkan sejak ratusan tahun lalu, teh pu'er sudah populer menjadi salah satu minuman yang ampuh menjaga bentuk tubuh agar tetap ideal.
Berasal dari provisi Yunan, pu'er merupakan jenis teh klasik yang sebenarnya punya bahan baku serupa dengan teh khas China lainnya seperti teh oolong atau teh hijau.
Tapi, pada pembuatannya, pu'er mengalami proses fermentasi alami menggunakan mikroba yang diyakini menambah manfaat kesehatan di dalam teh ini.
Menurut penelitian dari Universitas Kunming, China, berjudul The Mechanisms of Weight-cutting Effect and Bioactive Components in Pu-erh Tea, yang diterbitkan tahun 2012, konsumsi teh pu'er membawa efek penurunan lemak di dalam darah.
Komponen utama teh pu'er seperti theabrownin (TB), polisaccharide, polyphenol, dan statin yang berfungsi mengatur oksidasi lemak sehingga mengurangi lapisan lipid di dalam darah.
Karena melewati proses fermentasi yang panjang hingga berbulan-bulan, teh pu'er juga bisa dikonsumsi untuk meredakan sembelit.
Sebab pu'er akan menyeimbangkan bakteri baik di dalam perut sehingga proses pencernaan lebih lancar.
Tak hanya itu, proses oksidasi saat daun teh difermentasi juga meningkatkan kandungan antioksidan di dalamnya.
Antioksidan inilah yang mampu melawan radikal bebas dan racun yang masuk ke tubuh akibat polusi atau paparan sinar matahari. Nah, racun yang menumpuk di dalam tubuh inilah yang juga membuat bobot tubuh tidak terkontrol.
Jadi jangan heran, biasanya teh pu'er dijual dengan harga yang cukup tinggi karena beragam manfaat yang ada di dalamnya.
Menariknya, semakin lama teh pu'er difermentasi, maka harganya pun akan semakin mahal.
Bahkan bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah, lho.

Beberapa manfaat konsumsi teh pu-erh untuk kesehatan adalah:

1. Baik untuk kolesterol

Beberapa uji coba laboratorium menunjukkan bahwa pemberian ekstrak teh pu-erh dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Manfaat ini bekerja dalam dua cara, pertama meningkatkan asam urat yang dibuang lewat feses sehingga lemak tidak terserap ke aliran darah.

Kedua, teh pu-erh juga menurunkan akumulasi lemak sehingga dapat menurunkan risiko menderita penyakit jantung. Meski demikian, manfaat yang sama pada manusia masih perlu penelitian lebih lanjut.

2. Menghambat pertumbuhan sel kanker

Penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak teh pu-erh dapat membunuh sel kanker payudara, kanker rongga mulut, serta kanker usus. Hasil ini menjadi awal yang menjanjikan untuk pengobatan kanker.

Meski demikian, bukan berarti teh pu erh bisa menjadi obat kanker utama.

Dalam penelitian yang sudah dilakukan, ekstrak teh pu-erh berkonsentrasi tinggi diaplikasikan ke sel kanker.

Artinya mengonsumsi teh pu-erh berpotensi memberi manfaat utnuk menghambat kanker. Namun masih perlu penelitian lebih mendalam untuk memahami korelasinya.

3. Potensi turunkan berat badan

Beberapa uji laboratorium menunjukkan bahwa teh pu-erh membantu sintesis lebih sedikit lemak baru.

Di saat bersamaan, teh ini membantu membakar lemak tubuh yang disimpan secara maksimal. Artinya, ada potensi menurunkan berat badan.

Meski penelitian tentang manfaat ini masih terus dilakukan, satu yang pasti adalah kandungan probiotik dalam teh pu-erh.

Probiotik ini sangat baik untuk bakteri baik dalam sistem pencernaan serta baik untuk kadar gula dalam darah.

Dalam sebuah penelitian terhadap 36 orang dengan kelebihan berat badan, mereka mengonsumsi 333 mg ekstrak pu-erh tea selama 12 pekan. Dosisnya adalah 3 kali sehari.

Hasilnya, berat badan menurun secara signifikan termasuk indeks massa tubuh partisipan penelitian.

4. Potensi baik untuk kesehatan hati/liver

Salah satu manfaat teh pu-erh dapat menurunkan akumulasi lemak dalam tubuh, artinya juga bisa mencegah penyakit perlemakan hati.

Selain itu, ekstrak teh ini juga bisa melindungi liver dari kerusakan akibat konsumsi obat kemoterapi. Namun, hasil ini baru diperoleh dari uji coba laboratorium terhadap binatang.

Efek samping konsumsi teh pu-erh

Sejatinya, teh pu-erh aman-aman saja dikonsumsi setiap hari bergantung pada toleransi kadar kafein setiap orang.

Dalam satu cangkir teh pu-erh, terdapat 30-100 mg kafein. Umumnya orang memiliki toleransi 400 mg kafein setiap harinya.

Namun jika dikonsumsi berlebihan, efek samping kafein dapat menyebabkan insomnia, sakit kepala, detak jantung tidak stabil, dehidrasi, dan juga diare.

Hal ini juga perlu diperhatikan oleh ibu hamil yang tidak disarankan mengonsumsi terlalu banyak kafein. Sebaiknya, ibu hamil tidak mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein setiap harinya selama mengandung.

Begitu pula dengan ibu menyusui yang sebaiknya membatasi asupan kafein sebanyak 300 mg per harinya mengingat kafein dapat berpengaruh terhadap ASI.

Selain itu, teh fermentasi ini bisa berpengaruh terhadap konsentrasi bakteri baik dalam sistem pencernaan. Artinya, ada potensi menyebabkan rasa tidak nyaman dalam saluran cerna seseorang.

Nah, apa kamu tertarik mencoba teh penurun berat badan dari Negeri Tirai Bambu ini?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkini