Saat ditemukan, sebagian jasad sudah mulai membusuk. Akan tetapi bagian kepala dan pakaian masih lengkap.
AKP Rizkika Atmadha Putra melanjutkan, berdasarkan keterangan para saksi, jasad dalam karung ini sebelumnya sempat dipindahkan oleh salah seorang saksi.
Sebab, keberadaan karung yang cukup besar tersebut menghalangi jalannya air hingga membuat aliran air irigasi mampet.
Namun saksi tak menyadari bahwa yang dipindahkan tersebut berisi jasad manusia.
Saksi tersebut memindahkan karung di sekitar lahan jagung pada Kamis (6/7/2023).
Hingga kemudian ada saksi kedua yang menemukan karung tersebut pada Sabtu (8/7/2023).
Saksi kedua ini curiga karena mencium bau busuk dari arah karung. Ia juga melihat ada jari-jari dari lubang di karung tersebut.
"Saksi mencium bau busuk dan melihat ada lubang di karung itu seperti jari-jari, lalu menginformasikan kepada pihak kepolisian," papar AKP Rizkika.
Pihak kepolisian yang datang lalu langsung mengamankan karung berisi jasad dan membawa korban ke RS Bhayangkara Kediri.