Sehingga mereka tidak sampai kehilangan mata pencaharian.
“Meski begitu saat ini masih ada beberapa operator bus hijau yang memang masih ingin untuk operasional. Dan kami mempersilahkan."
"Tapi kami tegaskan kembali bahwa kehadiran bus trans Jatim ini tidak membuat trayek baru. Tapi ya di rute itu, tapi layanan transportasinya kita tingkatkan dengan Trans Jatim,” tandasnya.
Saat ditanya tarif Nyono menjelaskan bahwa koridor dua Putra Jatim juga akan menggunakan tarif yang sama dengan koridor sebelumnya rute Surabaya Sidoarjo Gresik yaitu Rp 5.000 untuk umum dan Rp 2.500 untuk pelajar dan santri.
“Bahkan dengan adanya koridor baru nantinya akan ada sistem one tapping atau satu kali pembayaran yang berlaku sampai dua jam."
"Jadi masyarakat bisa melanjutkan perjalanan misalnya dari Mojokerto ke Surabaya lalu ke Sidoarjo atau Gresik, asal masih dalam kurun waktu dua jam, penumpang tidak perlu membayar lagi,” tegas Nyono.
Dengan begitu optimis bahwa sarana transportasi terintegrasi di wilayah Gerbangkertosusila Jawa timur akan semakin cepat terwujud.
Kepada masyarakat untuk memaksimalkan layanan ini agar penggunaan kendaraan pribadi bisa dikurangi.
Ikuti berita seputar Jawa Timur