Kemudian oknum guru tersebut bertanya pada saksi siapa yang menyandarkan badan padanya, lantas dijawab oleh saksi mata jika yang menyandarkan badan pada gurut tersebut adalah E.
Mengetahui hal tersbut kemudian oknum guru itu menarik tangan kiri E kemudian menyodorkan badan E ke lantai keramik hingga E mengalami kesakitan.
Melihat dari postingan akun instagram @rizkaahmadireal, terlihat sang anak E duduk kereta bayi, E terlihat begitu lesu dan hanya berdiam, meski sang ibu sudah berusaha untuk mengajak E mengobrol namun tetap saja, E tampaknya masih merasakan trauma.
Di video itu juga terlihat ada sang adik yang setia menemani sang kakak yang kini kondisinya sangat memilukan.
Video lain juga menunjukkan ketika Rizka menggendong E yang kesakitan karena karna patah tulang bahu sebelah kanannya dan sendinya geser akibat di aniaya oleh oknum guru di salah satu sekolah PAUD di Banjarmasin.
Masih menelusuri akun instagram @rizkaahmadireal, melalui postingannya, ada salah satu komentar dari warganet yang menyebutkan PAUD yang dimaksud.
"ada itu di google maps cari Sekolah Paud jalan kinibalu. Rating 3.9, bapak anak nya malah pernah kasih bintang 5. Udah ada yg komentar juga "patahin tulang anak" ada Ig nya juga," tulis akun @
wryan_s.th
"Paud pelangi jlan kinibalu," tulis akun @mahyunialvaro.
Oknum Guru PAUD di Banjarmasin Diduga Aniaya Muridnya
Baru-baru ini viral sebuah video curhatan seorang ibu dimana sang anak diduga mengalami tindakan kekerasan dari oknum guru PAUD di Banjarmasin.
Anak tersebut berinisial E yang saat ini masih berusia 4 tahun dan saat ini masih duduk di bangku PAUD.
Kejadian ini dialami oleh Rizka, melalui akun instagram pribadi @Rizkaahmadireal, Rizka menceritakan kejadian yang dialami sang anak.
Rizka menceritakan melalkui akun instagram @rizkaahmadireal, 27 Juni 2023, kasus kekerasan yang dialami sang anak ini dilakkan oleh oknum guru PAUD di Banjarmasin, penganiayaan ini berawal ketika sang anak E menyandarkan tubuhnya ke tubuh oknum guru tersebut sambil ngedot.
Kemudian oknum guru tersebut bertanya pada saksi siapa yang menyandarkan badan padanya, lantas dijawab oleh saksi mata jika yang menyandarkan badan pada gurut tersebut adalah E.
Mengetahui hal tersbut kemudian oknum guru itu menarik tangan kiri E kemudian menyodorkan badan E ke lantai keramik hingga E mengalami kesakitan.