Aspal di Surabaya Meletus

BREAKING NEWS: Aspal di Pasar Kembang Surabaya Mendadak Meletus dan Bentuk Gunung: Cipratkan Lumpur

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Taufiqur Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kemunculan gundukan gunung aspal jalan setinggi sekitar satu meter berdiameter lebar sekitar empat meter hingga memakan separuh badan Jalan Raya Pasar Kembang, Wonorejo, Tegalsari, Surabaya, pada Selasa (1/8/2023) pagi.

"Cuma kena cipratan lumpurnya," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di depan tokonya disela bekerja, Selasa (1/8/2023).

Menurutnya, sebelum akhirnya gundukan menggunung seperti pagi ini.

Kondisi retakan jalan aspal di lokasi titik tersebut, sudah tampak sejak Senin (31/7/2023) sore.

"Sebenarnya kondisi retakan dengan gundukan kecil itu, sudah muncul sejak senin sore. Ternyata makin besar pagi tadi," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Manajer Proyek Perpipaan PDAM Kota Surabaya, Louis Andilun Gatu menerangkan, karakteristik gundukan gunung aspal tersebut memiliki ketinggian sekitar satu meter, dan lebar diamater dampak pada aspal jalan sekitar empat meter.

Gundukan tersebut diakibatkan oleh efek dari pemasangan pipa air PDAM baru yang proyek pengerjaannya telah dimulai sejak beberapa bulan lalu.

"Tadi 1 meter tanah yang terangkat. Diameter pipa yang akan kami pasang, 600 mm. Diameter lubang dibawah 900 mm. Kalau diamater dampak sekitar 4 meter," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi.

Louis menambahkan, sejak pekan laku, pihaknya sedang berupaya memasang atau memasukkan pipa baru tersebut ke dalam tanah.

Dan selama proses tersebut, ia mengaku, para pekerja yang melakukan proses pemasangan tersebut mengalami kendala dengan kondisi tanah di dalamnya.

"Karena ada rongga. Kita juga tidak tahu karakter tanah di tengah. Proses penarikan memang cukup berat. Kita mulai sabtu, minggu, senin."

"Kita sudah melakukan Cleaning, istilah kami creamer dan cleaning artinya penambahan chemical. Supaya lubang terbentuk dengan sempurna," jelasnya.

Setelah proses pembentukan lubang rongga berhasil secara sempurna, sesuai dengan perkiraannya.

Ternyata, para pekerja menemukan adanya kemunculan air berintensitas kecil dari tanah.

Namun kondisi tersebut dapat diatasi dengan baik, sehingga air tidak lagi muncul.

Setelah memastikan tidak lagi ada kendala; kemunculan air. Louis menambahkan, pihaknya kembali melakukan penarikan pipa air baru agar terpasang dengan sempurna.

Halaman
123

Berita Terkini