TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Berani tampil beda. Itulah yang ditunjukkan G-Force, sebutan tim dance SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo saat unjuk kemampuan pada DBL Dance Competition yang digelar dalam rangkaian Honda DBL with Kopi Good Day 2023 East Java Series – North Region.
Berbeda dengan kontestan lainnya, G-Force tampil energik dengan berbalutkan kain batik sebagai atasan. "Selama ini kita belum pernah lihat tim dance yang pakai batik. Kita ingin buat sesuatu yang berbeda dan istimewa dari tim dance yang lain," tambah Sativa Putri, kapten G-Force.
Sativa memiliki alasan kenapa timnya memilih batik sebagai kostum penampilan. “Sebagai generasi muda, kita punya tanggung jawab untuk ikut melestarikan budaya Indonesia. Kami juga ingin membuktikan bahwa batik juga gak kalah keren dan dapat menjadi pilihan kostum untuk tampil pada kompetisi dance pelajar terbesar Tanah Air ini,” terangnya.
Baca juga: DBL Dance Competition 2023 Seri Surabaya: FxC Sampaikan Pesan Tersirat Lewat Kostum ‘Bantal Hidup’
Personel G-Force merasa lega. Karena berhasil unjuk kemampuan. Walau sejatinya ada sedikit kendala yang harus mereka hadapi.
“Menjelang hari tampil, tiba-tiba ada salah seorang personel kami yang gak bisa ikut, jadi bener-bener harus ganti formasi secara dadakan," terangnya.
Namun kekompakan dari tim ini membuat mereka berhasil tampil dengan formasi yang rapih. Perjuangan serta jerih payah G-Force tentu rela mereka lakukan demi terwujudnya taget dan harapan. Latihan setiap hari rasanya sudah menjadi hal yang biasa bagi tim ini.
"Pokoknya semoga G-Force makin berkembang, chemistry nya makin oke, dan bisa kasih yang terbaik untuk SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo!," tutupnya.