Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Siseh, ibu rumah tangga asal Desa Banjar Tabuluh, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura harus dilarikan ke Puskesmas setempat karena menjadi korban penganiayaan.
Ironisnya, wanita berusia 26 tahun tersebut dianiaya oleh Heriyanto (41), suaminya sendiri dengan cara dibacok menggunakan sebilah celurit.
Akibatnya, korban mengalami luka serius di bagian kepala serta jari tengah dan manis putus.
Pelaku menganiaya korban karena rasa cemburu yang tidak dapat lagi dibendung. Sebab korban dinilai telah bermain hati dengan pria lain.
Bahkan saking emosinya, pelaku juga membacok pria yang dinilai berselingkuh dengan istrinya, yakni Moh Febriyanto (41) asal Desa Tambaan, Kecamatan Camplong, Sampang.
"Ke dua korban dianiaya di hari yang sama pada (1/8/2023) malam, tapi beda lokasi," kata Kapolres Sampang AKBP Siswantoro melalui Kasi Humas Ipda Sujianto, Rabu (2/8/2023).
Baca juga: Sedang Masak di Dapur, Wanita Ini Ditebas Kepalanya oleh Suaminya, Bermula dari Cemburu
Baca juga: Nasib Wanita Ditabrak Pacarnya Sepulang Nongkrong, Pelaku Cemburu Kekasih Dadah-dadah ke Pria Lain
Insiden berdarah itu bermula saat pelaku cekcok dengan istrinya di kediamannya. Lalu mengambil celurit dan membacok korban.
Kemudian, pelaku bergegas keluar rumah tapi bukan untuk melarikan diri. Pelaku pergi untuk menghampiri korban Moh Febriyanto yang tengah berada di rumahnya.
"Saat itu korban moh Febriyanto hendak ke kandang sapi, tiba-tiba data pelaku langsung membacok korban hingga mengalami luka di punggung dan paha kiri," terangnya.
Setelah menerima penganiayaan, korban seketika berteriak maling sehingga pelaku melarikan diri ke arah barat dari rumah korban.
"Untuk Kedua korban dirawat di Puskesmas Camplong," pungkasnya.