Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Kondisi ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mohammad Zyn Kabupaten Sampang, Madura selama sebulan ini selalu penuh dikarenakan jumlah pasien membludak.
Akibatnya, tenda darurat yang didiran milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di halaman depan RSUD setempat sejak (11/12/2024) lalu tidak di lepas.
Humas RSUD dr Mohammad Zyn Sampang, Amin Jakfar Sadiq mengatakan bahwa, pihaknya tidak mengetahui sampai kapan tenda darurat milik BPBD akan dilepas.
Namun, apabila kondisi pasien sudah sepi atau ruang inap banyak yang kosong, pihak RSUD tidak lagi memfungsikan tenda sebagai ruang rawat inap.
Baca juga: RSUD Sampang Siap Terima Caleg yang Alami Stres Bila Kalah di Pemilu 2024, Tersedia Dokter Kejiwaan
"Dalam evaluasi satu minggu banyak ruangan kosong akan dilepas. Kami juga berharap tenda itu segera dilepas," ujarnya, Kamis (23/1/2025).
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) RSMZ Sampang dr. Bhakti Setyo menyampaikan, penambahan tenda darurat merupakan upaya kami dalam meningkatkan pelayanan di tengah membludaknya pasien.
Membludaknya pasien kebanyakan dari anak-anak. Namun tidak semua terjangkit DBD, melainkan ada juga pasien infeksi saluran pernapasan dan stroke.
"Kami berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien," pungkasnya.
Baca juga: Ambulance RSUD Sampang Dirusak saat Antar Jenazah ke Rumah Duka, Sopir Disuruh Balik