TRIBUNJATIM.COM- Inilah nasib memilukan mahasiswa UNS Solo.
Selama 3 hari mahasiswa itu tak keluar kamar, ternyata meninggal.
Teman korban curigai 1 hal yang tergantung.
Dilansir dari TribunTrends, mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ditemukan meninggal dunia.
Penemuan jenazah korban diawali dari kecurigaan teman lantaran sudah tiga hari tak keluar kamar.
Mahasiswa berinisial FAG (24) ditemukan tewas di kamar kosnya.
Korban merupakan mahasiswa UNS Fakultas Teknik angkatan 2017.
Baca juga: Pura-pura Kunjungi Teman, Selebgram Rupanya Panjat Gedung Lantai 68 Demi Konten, Berujung Tewas
Penemuan jasad korban berawal dari pesananan makanan yang tergantung dekat kamar kosnya selama berhari-hari.
Teman korban sempat menghubungi melalui pesan Whatsapp namun tak mendapatkan balasan.
"Saya mendapatkan informasi yang punya kos Pak Sugeng dua hari tidak bisa tidur.Nampaknya obat. Dua-tiga hari nggak keluar. Tadi sudah dilakukan visum," ujar temannya.
Korban merupakan mahasiswa asal Balikpapan, rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya.
Kronologi Tewasnya Mahasiswa UNS
Korban diketahui dalam keadaan tak bernyawa setelah sebelumnya teman kosnya mendapati pesanan makanan yang tergantung di dekat kamarnya.
Awalnya pada Senin (31/7/2023) pukul 21.30 WIB temannya Fariduddin Ats-Tsaqofiy (22) menghubungi korban melalui pesan WhatsApp.
Sebelumnya, ada pesanan makanan atas nama korban sudah tergantung di pagar kos sejak Sabtu (29/7/2023) sore.
Kemudian karena korban tidak menjawab, Fariduddin bersama teman kosnya yang lain, Ardian Yanuar Tri Aji (24) berinisiatif akan menemui korban di dalam kamar.
Pada saat berada di depan kamar korban, mereka mencium bau tidak enak.
Lalu mereka menghubungi penjaga kos.
Mereka bertiga berusaha melihat dari ventilasi kamar korban untuk mengetahui keadan korban.
Setelah dilihat dari ventilasi korban sudah dalam keadaan meninggal. Selanjutnya korban dibawa Ke RS. Moewardi untuk penanganan lebih lanjut.
Identitas Korban
FAG (24) yang ditemukan tewas di kamar kos Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Senin (31/7/2023) masih mahasiswa aktif.
Dia merupakan mahasiswa UNS Fakultas Teknik angkatan 2017.
Hal ini dikatakan Rektor UNS Jamal Wiwoho.
Saat ada kabar penemuan mahasiswa UNS meninggal di kamar kos ini, Jamal turun langsung saat proses evakuasi.
Jamal mengatakan, Mahasiswa ini berasal dari Balikpapan.
"Saya mendapatkan informasi yang punya kos Pak Sugeng dua hari tidak bisa tidur. Nampaknya obat. Dua-tiga hari nggak keluar. Tadi sudah dilakukan visum," terang Prof Jamal saat ditemui di Rektorat, Selasa (1/8/2023).
Pihaknya juga telah menghubungi pihak keluarga.
Saat ini korban berada di rumah sakit.
"Fakultas Teknik angkatan 2017 dari Balikpapan. Saya sudah kontak Bapaknya. Bapaknya sudah terbang dari Balikpapan ke Surabaya. Sudah sampai rumah sakit," jelasnya.
Pihak kampus telah mengurusi segala keperluan korban agar jenazah bisa segera dimakamkan di tempat tinggalnya.
"Saya tugaskan Prof. Kuncoro untuk mendampingi bapaknya almarhum untuk segera diterbangkan dari Surabaya ke Balikpapan," tutur Prof Jamal.
Ia pun turut merasa perlu untuk mengurusi berbagai kebutuhan karena korban merupakan mahasiswa UNS yang masih aktif kuliah.
"Secara khusus tentu kalau kami perlu menyampaikan berbagai keperluan kita siapkan karena itu mahasiswa kita," jelasnya.
Keterangan penjaga kos
Sementara itu, penjaga kos, Sumarwi (50) membenarkan adanya penghuni kos yang dijaganya meninggal dunia.
Ia menjelaskan sebelum ditemukan meninggal dunia, korban mengeluh tidak bisa tidur sejak hari Rabu. Korban diketahui tidak keluar kamar sejak Sabtu (29/7/2023)
"Dia cerita kalau sakit, nggak bisa tidur periksa ke rumah sakit. Terus, pola makan diubah jadi sehat, diet dan dia olahraga, sama makan tidak mengandung gula," kata Sumarni, saat dikonfirmasi, Selasa (1/8/2023).
Ia melanjutkan, korban ditemukan di dalam kamar kos dalam keadaan tidur telentang dan berselimut.
"Mahasiswa UNS Teknik Mesin semester 13, ditemukan tidur di kamar, di atas kasur pakai selimut. Kemarin malam sudah dibawah ke rumah sakit. Ini Jenazah udah di terbangkan ke Balikpapan," ujarnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com