Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Sebanyak 64 desa di Gresik terancam kekeringan pada musim kemarau tahun 2023.
Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Darmawan mengatakan, BMKG memprediksi kemarau tahun 2023 akan tiba lebih awal dari sebelumnya.
Puncak musim kemarau tahun 2023 diprediksi akan terjadi pada bulan Agustus 2023.
Baca juga: Pemicu Anak di Gresik Gagal Ujian SIM Sampai 13 Kali, Ditlantas Beberkan Fakta: Mestinya Dipanggil
"Kami sudah melakukan pemetaan wilayah yang berpotensi terdampak kekeringan tahun 2023 ini. Sebanyak 64 desa di 11 kecamatan di Kabupaten Gresik berpotensi terdampak kekeringan," ujarnya, Kamis (3/8/2023).
Pihaknya menyiagakan sejumlah mobil tangki air bersih.
Mobil tangki diterjunkan di wilayah terdampak air kekeringan. Diantaranya di Kecamatan Duduksampeyan, Balongpanggang, dan Kecamatan Dukun.
Baca juga: Ibu di Gresik Protes Anaknya Gagal Ujian SIM 13 Kali, Kasatlantas Tawarkan Coaching Clinic Gratis
"BPBD Gresik menyiagakan 5 unit mobil tangki siap mendistribusikan air bersih ke wilayah Kabupaten Gresik yang terdampak," imbuhnya.