Berita Viral

Pengakuan Camat Viral Dimutasi Diduga Gara-gara Nasi Goreng: Saya Biasa Guyonan, Ikhlas Posisi Baru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eks Camat Gajah Mungkur, Kota Semarang Ade Bhakti.

"Memang saya belum pernah di situ (Damkar Kota Semarang). Jadi ada tantangan buat saya sebagai ASN muda," jelasnya.

Dia bahkan sudah merencanakan program inovasi yang bakal digagasnya, seperti penerapan teknologi, konsep modern, dan kemudahan pelayanan Damkar.

Ade Bhakti mengibaratkan mutasi yang dialaminya sebagai pelepasan atribut baju yang dia kenakan.

"Kemarin (pakai) baju camat sekarang dilepas dan ganti baju pemadam kebakaran," ungkap Ade Bhakti.

Pemilik moto hidup Urip iku kudu Urup itu mengaku ikhlas tidak akan patah semangat dengan proses mutasi dirinya.

"Jadi jalani ini saja yang penting memberikan manfaat yang banyak ke masyarakat yang lebih luas," tandas dia.

Mutasi bukan karena konten nasi goreng

Terpisah, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menjelaskan terkait mutasi Ade Bhakti, pada Rabu (2/8/2023).

Wanita yang kerap disapa Mbak Ita itu dengan tegas mengatakan mutasi Ade Bhakti tidak berkaitan dengan konten nasi goreng.

"Tidak ada (kaitannya)," tegas Ita.

Menurutnya, mutasi merupakan hal yang biasa terjadi dalam organisasi.

"Mutasi jabatan adalah hal yang biasa untuk penyegaran dan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi," kata dia.

Selain itu, mutasi yang dilakukan juga sudah disusun melalui proses yang panjang.

"Bayangkan kami mutasi hampir 500 orang. Kan tidak mungkin ditentukan 1-2 hari," ucapnya.

Dalam proses mutasi, Ita berkata, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) akan menilai dari semua aspek.

Adapun mutasi akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan formasi dan organisasi.

"Mungkin ada masyarakat yang tidak tahu bahwa proses mutasi memerlukan waktu panjang," tandasnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkini