TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketika beberapa tim lainnya sudah memastikan tiket lolos ke fase berikutnya (Playoffs) Honda DBL with Kopi Good Day 2023 East Java Series-North Region, tidak demikian dengan persaingan putri di babak penyisihan Grup E.

Tiket lolos ke Sweet Sixteen alias babak 16 besar dari grup ini masih harus menunggu hasil laga berikutnya.

Menyusul hasil positif yang dipetik oleh Aremu (sebutan SMA Muhammadiyah 1 Gresik), usai menundukkan SMA Masa Depan Cerah Surabaya, 24-15, di DBL Arena Surabaya, Kamis (3/8/2023).

Memimpin permainan sejak kuarter awal hingga akhir, membuat srikandi Aremu sukses mengamankan kemenangan perdana mereka musim ini. Sekaligus menjadi modal penting menghadapi laga penentu atau do or die lawan SMAN 2 Mojokerto, Selasa (8/8/2023) mendatang.

Sebaliknya, menyusul kekalahan ini, peluang lolos ke Playoffs sudah dipastikan tertutup rapat bagi SMA Masa Depan Cerah Surabaya. Setelah pada laga sebelumnya, mereka juga dipaksa menelan kekalahan, 8-22 dari SMAN 2 Mojokerto.

”Jujur, awalnya aku merasa grogi. Rekan-rekan setim juga merasakan hal yang sama. Alhamdulillah, setelah beberapa menit berjalan, rasa grogi itu berhasil kami atasi,” ujar Kinanti Yumna Rasendriya, top leader bagi Aremu pada laga ini dengan donasi 7 poin dan 4 assist dari 26 menit 52 detik bermain di lapangan.

Dukungan suporter serta seluruh anggota keluarganya yang hadir di tribun DBL Arena Surabaya, memberi suntikan semangat tersendiri bagi Kinanti.

”Saya pribadi, dan rekan-rekan akan lebih semangat lagi untuk berlatih. Lebih ditingkatkan defense, offense sama sering terapin pattern-nya pas latihan. Agar lebih siap lagi saat menghadapi game penentuan lawan SMAN 2 Mojokerto, Selasa depan," terangnya.

Baca juga: Puri is Possible Berani Lawan Arus di DBL Dance Competition 2023