Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Seorang pelaku curanmor berbondet babak belur dihajar massa, saat kepergok mencuri sepeda motor yang diparkir di depan toko keramik, di Jl Raya Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Kamis (3/8/2023).

Bahkan pelaku sempat melemparkan dua bom bondet yang mengenai warga yang berupaya menangkapnya itu.

Dari informasi yang dihimpun, dua pria mencuri motor di depan toko keramik milik Fatoni, sekira pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Daftar 8 Proyek Normalisasi di Kota Mojokerto yang Mulai Bergulir

Satu pelaku mendatangi target hendak mencuri sepeda motor Honda Beat S 5765 NBP yang diketahui milik sales keramik.

Aksi pencurian itu kepergok anak pemilik toko dan berteriak maling.

"Anak saya pas tahu itu ada maling langsung teriak," ucap saksi Fatoni, Kamis (3/8/2023). 

Saksi bersama bersama warga mengejar kedua pelaku yang berupaya kabur.

Tiba-tiba pelaku mengeluarkan bom bondet dan melemparkan ke warga yang mengejarnya.

Akibatnya, bom bondet mengenai Fatoni yang mengalami luka sobek di bagian 
kaki.

Baca juga: Lahan Perhutani di Mojokerto Terbakar, Petugas Padamkan Api Menggunakan Alat Seadanya

"Dilempar ke aspal bondet-nya kena kaki saya," ungkapnya.

Satu pelaku berhasil ditangkap dan babak belur dihajar massa.

Polisi mengamankan pelaku ke Polres Mojokerto.

Sedangkan, rekan pelaku mengendarai motor kabur ke arah Sidoarjo.

Kanitpidum Satreskrim Polres Mojokerto, Iptu Selimat saat dikonfirmasi membenarkan pelaku Curanmor kini amankan di Mapolres Mojokerto.

"Pelaku Curanmor yang diamankan dan satunya kabur dalam pengejaran. Pelaku yang melarikan diri itu sempat melemparkan dua bondet ke saksi pemilik toko keramil yang melakukan pengejaran terhadap pelaku," ucap Selimat di lokasi kejadian.

Menurutnya, pelaku sudah melakukan aksi pencurian dan kepergok anak pemilik toko keramik.

"Pelaku sudah mencuri tapi tidak berhasil karena ketahuan itu tadi. Kita masih melakukan pengembangan kasus ini, kemungkinan beberapa TKP Curanmor terhadap pelaku," pungkasnya.