Dia menyebut, kemungkinan besar direktur ingin melakukan promosi sekaligus tasyakuran atas pencapaian-pencapaian yang sudah berhasil didapat selama ini.
“Di sisi lain, yang nonton siapa, ini bukan konser umum, tapi anak-anak RSUD sendiri. Dan ini tidak mengganggu pelayanan, tidak ada penontonnya dari luar,” paparnya.
Ia mengaku sudah mengingatkan.
Sejak awal, ia memastikan pelayanan pasien jangan sampai terganggu dengan peresmian gedung dan logo baru ini.
“Saya sampai tanya beberapa kali, pelayanan bagaimana, setelah dicek tidak mengganggu ya sudah. IGD juga dalam renovasi,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, RSUD Bangil menggelar tasyakuran untuk menandai peresmian gedung rawat jalan dan juga launching logo baru, Rabu (2/8/2023) malam.
Acara itu digelar di halaman RSUD Bangil Pasuruan.
Sejumlah pejabat tampak hadir dalam acara ini, termasuk, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.
Namun acara ini digelar tidak cukup sederhana.
Grup band papan atas dari Jakarta, yakni Kotak didatangkan secara khusus untuk memeriahkan acara ini.
Hal itulah yang membuat RSUD Bangil, termasuk Pemerintah Kabupaten Pasuruan mendapatkan banyak kritikan pedas dari sejumlah kalangan.
Pemilihan halaman RSUD Bangil sebagai tempat peresmian dan launching itu dianggap tidak etis.
Apalagi, panggung mewah lengkap dengan lighting, dan sound system.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com