"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolri dan pejabat kepolisian lainnya. Dan atase kepolisian Turki, sehingga kami bisa menyelesaikan baik dan lancar pendidikan ini," terangnya.
Segala bentuk pencapaian yang telah diperolehnya hingga kini. Briptu Tiara tetap menyadari bahwa dirinya tetap seorang anggota Polri yang memiliki tugas dan fungsi mengayomi masyarakat.
Oleh karena itu, ia tetap akan melaksanakan tugas yang diberikan dari para pimpinan Polri, secara maksimal.
"Kami masih menunggu perintah lebih lanjut dan tetap melaksanakan tugas sepenuh hati dan melaksanakan tugas melindungi dan mengayomi melayani masyarakat," jelasnya.
Teruntuk para rekan sesama anggota Polwan. Briptu Tiara berpesan, posisi dirinya adalah sama dengan anggota Polisi laki-laki. Sehingga senantiasa untuk tetap semangat dan maksimal dalam menjalankan tugas.
"Untuk perempuan lain, kita tetap setara dengan polisi laki-laki, dan semangat kemampuan kita dalam karir maupun kehidupan di masyarakat," pungkasnya.
Sekadar diketahui, nama anggota Polisi Wanita (Polwan), Briptu Tiara Nissa Zulbida viral setelah menjadi salah satu lulusan terbaik dalam pendidikan Akademi Kepolisian Turkiye, atau Turkish National Police Academy (TNPA) yang berlangsung kurun waktu dua tahun.
Pelatihan yang setara dengan pendidikan Program Master itu, bertajuk capacity building 'the First Level Police Chief Training and the Non Thesis Master Degree'.
Pesertanya, terdiri dari 87 orang peserta didik Internasional dari 16 negara, termasuk tiga peserta dari Indonesia.
Selain dara kelahiran Pasuruan, Jatim yang berdinas di Mapolda Jatim itu, peserta lain dari Indonesia yaitu Ipda Regina Setiawan dari Polda Kepri, dan Bripka Hilman Lasmana dari Polda Jabar.
Briptu Tiara Nissa Zulbida menduduki peringkat kelima sebagai lulusan terbaik dalam pelatihan di akademi tersebut.
Atas prestasinya itu, ia didapuk menyampaikan pidato berbahasa Turkiye di depan Presiden Turki, Erdogan dan seluruh tamu undangan yang hadir, dalam wisuda di Turkish National Police, Ankara, Turkiye, pada Rabu (26/7/2023) kemarin.
Begitu mengetahui peserta di hadapannya adalah seorang Warga Negara Indonesia, dari video viral yang dilihat TribunJatim.com dari akun Instagram (IG) @humaspoldajatim, Presiden Erdogan terlihat berjabat tangan Briptu Tiara lebih lama seraya menitipkan salam untuk sahabatnya, Presiden Indonesia Jokowi.
Dikutip dari Kompas.com, pelatihan ini merupakan implementasi kerja sama kepolisian kedua negara yang semakin progresif yang tertuang dalam Memorandum of Intent (MoI) Technical Arrangement on Police Education and Training yang ditandatangani pada 2017.
"Pesan persaudaraan yang dikirimkan oleh Presiden Erdogan kepada Presiden Jokowi menunjukkan hubungan kedua bangsa dalam dan mengakar. Indonesia mendapat tempat khusus di hati pemimpin dan masyarakat Turkiye sebagaimana pemimpin dan rakyat Turkiye juga memperoleh tempat spesial di hati orang Indonesia," ucap Duta Besar Indonesia untuk Turkiye, Lalu Muhamad Iqbal, mengomentari peristiwa itu sekaligus menerima ketiga anggota Polri tersebut di KBRI Ankara pada Jumat (28/7/2023).