Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Abdussalam Shohib turut mengomentari gaduhnya pernyataan kontroversial Rocky Gerung tentang Presiden Jokowi belakangan ini.
Dia meminta seluruh pihak tak ambil pusing.
"Semua menyadari statement Rocky Gerung sangat tidak beradab, namun sebaiknya penyelenggara negara fokus menangani kasus-kasus hukum yang besar lebih dulu," kata Gus Salam kepada wartawan, Minggu (6/7/2023).
Baca juga: PWNU Jatim Sediakan Beasiswa S1, Siapkan Kader NU Terbaik di Abad Kedua
Gus Salam mengungkapkan ketimbang mengurusi hal-hal semacam itu, penyelenggara negara untuk berfokus pada urusan yang substansial.
Seperti pencegahan maupun penanganan kasus korupsi, kemiskinan serta segala hal yang menghambat kemajuan negara.
Bahkan Gus Salam berpendapat, kasus Rocky Gerung sebetulnya tak perlu dilaporkan ke polisi.
Sebab, pernyataan Rocky soal kritik terhadap Presiden tidak akan menjatuhkan marwah Jokowi sebagai individu maupun kepala negara.
Dia memberi contoh bagaimana KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang merupakan Presiden keempat RI. Gus Salam pun meminta agar masyarakat juga tidak ambil pusing.
Baca juga: Ahmad Dhani Kunjungi PWNU Jatim, Bantah Bicara Soal Politik, Diminta Berikan Kritik
"Mari kita belajar dari Gus Dur yang terbiasa merayakan perbedaan pendapat, kritik bahkan hinaan dengan tetap tenang tanpa sedikitpun niatan untuk melaporkan pihak-pihak yang berbeda dengan beliau," tandasnya.
Sebelumnya, pernyataan Rocky Gerung yang menjadi perbincangan itu terjadi dalam sebuah acara organisasi buruh pekan lalu.
Rocky menyinggung mengenai langkah Presiden Jokowi yang menurutnya pergi ke China untuk menawarkan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Namun, dalam orasi tersebut Rocky dinilai banyak pihak diduga menghina Jokowi.
Belakangan Rocky menyampaikan klarifikasi dan meminta maaf lantaran menimbulkan kegaduhan publik.