Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Ibu Terobos Api demi Selamatkan 2 Anak - Kurang Jatah Istri, Pria Nodai Siswi SMA

Editor: Olga Mardianita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga berusaha memadamkan api yang membakar rumah Jumiati, Minggu (6/8/2023) dini hari - tampang Anaf penjaga warkop diamankan di Unit PPA Satreskrim Polres Gresik, Minggu (6/8/2023).

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini adalah kabar seputar Jawa Timur yang menarik perhatian para pembaca TribunJatim.com.

Tiga kabar tersebut lantas terangkum ke dalam sebuah segmen bertajuk 'berita Jatim terpopuler', Senin (7/8/2023).

Peristiwa dalam segmen kali ini telah terjadi di Blitar, Surabaya, dan Gresik.

Pertama, kobaran api melahap sebuah rumah di Blitar, Minggu (6/8/2023) dini hari.

Saat kejadian itu berlangsung, aksi heroik seorang ibu terlihat.

Baca juga: Cuaca Jatim Besok Senin 7 Agustus 2023 Cerah Sepanjang Hari, Suhu Surabaya 24-34 Derajat Celcius

Baca juga: Sosok dan Biodata Angga Yunanda, Aktor Tampan Foto Mesra dengan Ayu Azhari Kekasih Boy, Dipuji Keren

Baca juga: Nasb Guru SD di Magetan, Tertimpa Atap Bangunan saat di Kantor Sekolah, Dibawa ke Rumah Sakit

Bernama Jumiati, ibu tersebut rela menerobos kobaran api untuk menyelamatkan dua anaknya.

Kabar selanjutnya akan membahas persiapan Pemilu 2024 di Jawa Timur.

Ratusan bakal calon legislatif untuk kursi DPRD Jatim belum memenuhi syarat.

Menurut Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, jumlah tersebut bahkan mencapai 400.

Terakhir, kasus pencabulan terjadi di Gresik, dialami oleh seorang siswi SMA.

Perbuatan bejat ini bermula dari pertemuan di FB. Tersangka juga menjanjikan pekerjaan kepada korban.

Menurut pengakuan tersangka, aksi ini dilakukan lantaran jatah biologis dari istri tak kunjung terpenuhi.

Lebih lengkap, simak berita Jatim terpopuler hari ini, Minggu 7 Agustus 2023, di bawah ini.

1. Aksi Heroik Ibu di Blitar, Terobos Kobaran Api Demi Selamatkan 2 Anaknya

Warga berusaha memadamkan api yang membakar rumah Jumiati, Minggu (6/8/2023) dini hari. (Tribun Jatim Network/Imam taufiq)

Aksi heroik dilakukan seorang ibu, Jumiati (43), warga Desa Boro, Kecamatan Selorejo, saat menyelamatkan dua anaknya dari kobaran api yang sedang membakar rumahnya, Minggu (6/8/2023) dini hari.

Berkat kenekatan Jumiati itu, ia dan dua anaknya, Rk, siswa SMP dan yang masih balita, selamat meski harus kehilangan semua harta bendanya, mulai rumah beserta isinya.

"Kami masih menyelidiki soal penyebab kebakaran itu karena itu terjadi dini hari sehingga saat kejadian itu tak ada aktivitas di rumah itu " kata AKP Eko Sujoko, Kapolsek Selorejo.

Meski belum ditemukan penyebab asal api namun diduga itu berasal dari ces telepon seluler meledak saat ditinggal tidur.

Sebab, diketahui asal api bukan berasal dari kamar tidur yang ditempati tidur mereka malam itu namun dari kamar tidur sebelah.

"Dugaannya seperti itu namun itu masih perlu diselidiki," ujarnya.

Menurutnya, kebakaran itu terjadi pukul 02.00 WIB atau di saat korban dan dua anaknya tertidur.

Termasuk, situasi kampung lagi sepi meski padat perkampungan.

Itu diketahui saat Mujiati mendadak terbangun karena merasakan hawa panas, ditambah mencium bau terbakar.

Akhirnya, ia terbangun dan segera mengintip ke luar kamar tidur.

Begitu melihat ke ruang tengah, ia kaget karena bukan hanya api yang sudah berkobar di atap rumahnya namun material kayu seperti ring, usuk, sudah berjatuhan.

Namun, meski korban panik namun berhasil bertindak dengan cepat.

"Saat itu api sudah membumbung tinggi, mulai di kamar depan (tempat ces HP itu diperkirakan meledak dan mengenai material yang mudah terbakar)," ujar Eko Priyono, Kades Boro.

Baca selengkapnya

2. 427 Bacaleg DPRD Jatim Masih Berstatus Tidak Memenuhi Syarat

Komisioner KPU Jatim, Insan Qoriawan mengatakan, hingga hari ke-11 masa perbaikan, belum ada satupun partai politik yang menyetorkan berkas bacaleg mereka ke KPU Jawa Timur, Kamis (6/7/2023).  (TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur merampungkan tahapan verifikasi administrasi dokumen perbaikan persyaratan bakal calon legislatif untuk kursi DPRD Jatim.

Hasilnya, masih terdapat 427 bacaleg yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat atau TMS.

Komisioner KPU Jatim Insan Qoriawan menjelaskan, hasil verifikasi administrasi perbaikan itu sudah disampaikan pada 18 parpol peserta Pemilu, Sabtu (5/8/2023) kemarin.

Mereka dihadirkan di Kantor KPU Jatim.

"Memang masih terdapat bakal calon anggota legislatif yang berstatus TMS," kata Insan kepada TribunJatim.com saat dihubungi dari Surabaya, Minggu (6/8/2023).

Tahapan verifikasi administrasi dokumen perbaikan itu dilakukan KPU sejak 10 Juli 2023 lalu.

Itu dilakukan setelah sebelumnya, parpol diberikan kesempatan untuk menyetorkan dokumen perbaikan bacaleg yang berstatus Belum Memenuhi Syarat.

Dari proses verifikasi itu, rupanya masih ada bacaleg yang dinyatakan TMS.

Menurut Insan, penyebab bacaleg berstatus TMS dari hasil verifikasi administrasi perbaikan ini pun beragam.

"Ada yang memang tidak menyerahkan perbaikan sebagaimana mestinya, tapi diunggah lagi," jelas Insan yang merupakan Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jatim.

Namun, parpol masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki dokumen bacaleg yang TMS maupun mengganti dengan nama baru.

Sebab, mulai tanggal 6 hingga 11 Agustus mendatang merupakan tahapan pencermatan rancangan Daftar Calon Sementara atau DCS sebelum nantinya diumumkan ke publik.

"Rancangan DCS ini masih berisi bacaleg yang MS maupun TMS. Partai diberikan kesempatan melakukan pencermatan hingga tanggal 11 Agustus."

"Kalau mereka berhasil melakukan perbaikan atau mengganti, maka statusnya bisa diubah menjadi MS. Lalu, kita umumkan DCS di tanggal 19 Agustus," tandasnya.

Baca selengkapnya

3. Kurang Jatah Biologis dari Istri, Penjaga Warkop Nodai Siswi SMA Gresik, Pelaku Pakai Modus Curhat

Tampang Anaf penjaga warkop diamankan di Unit PPA Satreskrim Polres Gresik, Minggu (6/8/2023). (Istimewa)

Sebuah kasus pencabulan terjadi di Gresik.

M Anaf Tantowi seroang pria asal Bojonegoro tega menyetubuhi siswi SMA di Kabupaten Gresik.

Perlakuan bejat yang berprofesi sebagai penjaga warung kopi dilakukan di sebuah rumah kos yang ada di Jalan Veteran, Gresik.

M. Anaf Tantowi adalah warga Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Pria berusia 23 tahun ini sebenarnya telah memiliki istri. Istrinya juga bekerja di Gresik.

Sayangnya, pasangan suami istri ini tidak tinggal serumah. Istrinya tinggal di rumah kost putri.
Sedangkan Anaf Tantowi tinggal di sebuah rumah kos yang ada di Jalan Veteran.

Anaf Tantowi berkenalan dengan korban berinisial AW yang masih duduk di bangku SMA melalui media sosial FB.

Anaf melihat postingan AW lalu keduanya berkenalan dan bertukar nomor handphone.

Anaf mendengar curhatan AW lalu mengajaknya ke rumah kos. AW diminta kabur dari rumah. Anaf juga menjanjikan pekerjaan bagi AW.

AW pun bergegas ke luar rumah.

Menemui Anaf. AW dibawa ke masuk ke dalam rumah kos yang berada di Jalan Veteran, Gresik.

AW dan Anaf tinggal berhari-hari. Pekerjaan yang dijanjikan tak kunjung terwujud. Malah AW menjadi budak pelampiasan nafsu Anaf.

Kurang lebih sembilan kali Anaf melampiaskan nafsunya kepada AW berkali-kali sepulang kerja jaga warkop.

Berdasarkan pengakuannya, Anaf mengaku tidak kuat menahan nafsu. Ditambah lagi jatah biologis dari sang istri tak kunjung terpenuhi.

Baca selengkapnya


---

Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Berita Terkini