Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Kandang Pondok Pesantren (Ponpes) Hasan Munadi di Desa Karangan, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo terbakar, Senin (7/8/2023) pagi.

Dilaporkan 14 kambing milik Ponpes Hasan Munadi terpanggang tidak tersisa.

“Tadi pagi kejadiannya. Belasan ternak milik Ponpes terpanggang karena kandang ternak terbakar,” ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ponorogo, Joko Waskito, Senin siang.

Joko mengatakan awalnya ada telepon masuk ke kantor pemadam kebakaran pukul 04.15 wib. Sesuai SOP, pihaknya menurunkan 2 mobil pemadam kebakaran.

“Sampai disana sekitar pukul 05.00 wib, memang lokasinya jauh dari pusat kota. Pukul 06.15 wib sudah padam,” kata Joko ditemui Tribunjatim.com di kantornya.

Berdasarkan keterangan saksi, kata dia, semula ada beberapa santri Ponpes Hasan Munadi membakar sampah. Lokasinya di dekat kandang milik Ponpes Hasan Munadi.

Baca juga: DAMPAK NYATA Perubahan Ujian Praktik SIM, 90 Persen Pemohon di Ponorogo Berhasil Lolos

“Diduga ditinggal, lalu mungkin ada angin. Sehingga merembet ke kandang kambing milik Ponpes. Karena otu ada 14 kambing terpanggang,” jelas Joko.

Mantan kepala dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP) itu mengaku total kerugian ada Rp 150 juta karena 14 kambing terpanggang.

“Ini menjadi peringatan juga. Kalau membakar sampah jangan ditinggal sebelum benar-benar padam,” terang Joko.

Baca juga: Harga Bawang Merah di Ponorogo Terjun Bebas, Petani Sebut Tak Balik Modal

Menurutnya, di bumi reog sendiri sudah sering terjadi kebakaran karena kesalahan kecil. Entah itu membakar sampah kemudian ditinggal. Ataupun lupa memasak ditinggal

“Total 20 kebakaran selama sebukan. Entah itu rumah, dapur maupun kandang,” pungkasnya.