Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker) Kabupaten Pacitan menyebutkan tidak ada kelangkaan elpiji 3 kg di kota 1001 Goa ini.
Hanya saja, warga di Pacitan panic buying.
“Hanya panic buying saja warga. Tidak langka di Pacitan ini,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Disdagnaker Pacitan Baskoro Catur, Senin (7/8/2023).
Dia menjelskan bahwa beberapa waktu lalu Disdagnaker bersama dengan PT Pertamina sudah melakukan monitoring. Mulai dari wilayah perbatasan, Pasar hingga menyasar ke tingkat pengecer.
“Hasilnya memang tidak ada kelangkaan Elpiji 3 kilogram. Harga juga tidak naik tajam,” terang Baskoro.
Baca juga: Belum Masa Kampanye, Baliho Bacaleg Betebaran di Pacitan, Begini Tanggapan Bawaslu
Dia memgaku warga masih bisa mendapatkan elpiji dengan harga ecer tertinggi (HET) Rp 16 ribu di pangkalan. Namun ditingkat pengecer seharga Rp 19 ribu hingga Rp 20 ribu per tabung.
Dia mengklaim, bahwa PT Pertamina mengirimkan barang bersubsidi sesuai kuota. Tahun 2023 Pacitan mendapatkan sebanyak 12.229 Metrik Ton. Realisasi year to date Juni 2023 sebanyak 7.322.
Kuota yang terdistribusi Juni 2023 sejumlah 6.541 persen. Realisasi yang terdistribusi Juni 111,9 persen.
Baca juga: Festival Rawat Jagat Pacitan Digelar Besok, Ada Beragam Seni Pertunjukan yang Siap Ditampilkan
“Jadi semua aman. Mulai di agen, pangkalan. Semua normal. Selain itu,harga juga masih normal, kami sudah cek ke semua perbatasan, "pungkasnya.