Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mess kuli bangunan di Perum Dian Istana Park Avenue, Wiyung, Surabaya, terbakar, Jumat (11/8/2023) siang. 

Diketahui, kebakaran tersebut melumat habis bangunan mess kuli bangunan berbentuk semipermanen berbahan kayu dan papan, berukuran luas 10 m x 8 m. 

Tidak ada korban jiwa ataupun luka, dalam insiden tersebut.

Kebakaran terjadi saat para pekerja kuli bangunan berada di luar bangunan mess. 

Kanit Reskrim Polsek Wiyung Polrestabes Surabaya, Iptu Gogot Purwanto menduga, terdapat dua penyebab kebakaran bangunan mess tersebut. 

Yakni, pertama, kebocoran tabung gas elpiji berukuran 3 kg atau melon yang menjadi bahan bakar memasak. Kemudian korsleting alat penanak nasi elektrik (rice cooker). 

Oleh karena itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran bangunan semipermanen mess kuli bangunan tersebut. 

"Antara lupa kebocoran gas 3 kg dengan korsleting listrik rice cooker," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (11/8/2023). 

Baca juga: BREAKING NEWS - Gudang Egg Tray di Blitar Terbakar Hebat, Enam Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Dedik Irianto menerangkan, pihaknya mengerahkan tiga truk pemadam kebakaran ke lokasi kejadian kebakaran. 

Unit Tempur Rayon 4 Wiyung tiba di TKK langsung melakukan pemadaman.

Api pokok dinyatakan padam sekitar pukul 08.25 WIB. Lalu, proses pembasahan dinyatakan selesai dan kondusif sekitar pukul 08.45 WIB. 

Baca juga: Si Jago Merah Mengamuk, 3 Rumah di Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

Berdasarkan hasil penggalian informasi yang dilakukan oleh personelnya, penyebab kebakaran diduga berasal dari aktivitas memasak dengan menyalakan kompor yang ditinggalkan tanpa pengawasan. 

"Saat masak ditinggal dan lupa dimatikan. Petugas DPKP melihat adanya asap tebal di seputaran perumahan Dian Istana dan petugas langsung menuju ke titik asap tebal tersebut untuk melakukan pemadaman," ujarnya dalam keterangan tertulis.