Launching Penguatan Ekosistem Jaminan Sosial Melalui Pendidikan, Kini BPJS Masuk Mata Kuliah
BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan dengan menggandeng Unair dan kampus lain melakukan grand launching Penguatan Ekosistem Jaminan Sosial
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Sudarma Adi
Poin Penting:
- Kolaborasi Kampus-BPJS: BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan berkolaborasi dengan Unair dan 15 perguruan tinggi lain.
- Tujuan Program: Mengintegrasikan materi jaminan sosial ke dalam kurikulum pendidikan.
- Implementasi: Materi jaminan sosial dimasukkan ke mata kuliah, dan seluruh mahasiswa baru Unair menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan dengan menggandeng Unair dan kampus lain melakukan grand launching Penguatan Ekosistem Jaminan Sosial melalui Pendidikan, di Kampus Unair, Kamis (14/8/2025).
Wujud dari penguatan ekosistem tersebut di antaranya mengintegrasikan jaminan sosial dalam kurikulum kampus. Termasuk di dalamnya adalah memasukkan jaminan sosial dalam mata kuliah hingga riset kampus.
Bahkan yang sudah berjalan saat ini adalah seluruh mahasiswa ikut dalam kepesertaan BPJS Kesehatan. "Implementasi penguatan ekosistem jaminan sosial itu adalah jaminan sosial masuk mata kuliah PDU (Pembelajaran Dasar Umum)," kata Rektor Unair Prof Muhammad Madyan usai launching.
Dalam acara grand launching Penguatan Ekosistem Jaminan Sosial melalui Pendidikan tersebut hadir Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Dirut BPJS Kesehatan Ghufron Mukti, Dirut BPJS Ketenagakerjaan Pramudya Iriawan Buntoro.
Rektor Unair Madyan menyebut bahwa Mahasiswa baru Unair saat ini dipastikan juga sudah akan memulai menerima mata kuliah berbasis jaminan sosial. Di antaranya mata kuliah Komunikasi Kesehatan dan Layanan Dasar Kesehatan.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Jatim Apresiasi Putusan Pidana ke Perusahaan yang Gelapkan Iuran Karyawan
Menteri Cak Imin yang juga jadi keynote speech dalam grand launching itu menyebut bahwa jaminan sosial kita berkembang pesat. Jaminan sosial Indonesia adalah raksasa asuransi terbesar dunia.
"Memang jaminan sosial kita belum sempurna. Masih perlu terus diperkuat baik sistem dan tat kelolalanya. Maknanya perjuangan penguatan ekosistem melalui pendidikan," kata Cak Imin saat ditemui media.
Grand launching Penguatan Ekosistem Jaminan Sosial melalui Pendidikan tersebut juga melibatkan 16 perguruan tinggi. Semua untuk memperkuat sekaligus mendorong integrasi materi jaminan sosial ke dalam kurikulum pendidikan tinggi di Indonesia.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti menekankan pentingnya sinergi dengan dunia pendidikan melalui integrasi materi jaminan sosial di lingkungan civitas academica.
Langkah ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan sekaligus membentuk pola pikir bahwa jaminan sosial seperti Program JKN wajib dipertahankan eksistensinya.
Baca juga: 16 Ribu Penerima Bantuan Iuran BPJS di Trenggalek Dinonaktifkan, Dinsos Beberkan Sejumlah Penyebab
"Dengan pemahaman ini, mereka diharapkan menjadi agen perubahan di keluarga, kampus, dan masyarakat. Per 1 Agustus 2025, peserta JKN mencapai 281,13 juta orang," ucap Ghufron.
Ghufron mengungkapkan, BPJS Kesehatan juga memiliki big data yang dapat dimanfaatkan akademisi, peneliti, dan masyarakat untuk penelitian serta kebijakan berbasis bukti.
Dengan demikian dapat menjadi ruang berbagi masukan, pengalaman, dan strategi implementasi terkait pelaksanaan Program JKN, sekaligus memperkuat kolaborasi dengan dunia akademik
Penguatan Ekosistem Jaminan Sosial melalui Pendidi
jaminan sosial
mata kuliah
Muhaimin Iskandar
UNAIR
Surabaya
TribunJatim.com
Uniknya Hari Pramuka di Kediri, Siswa SMA Bantu Jualan Beras Murah Hingga Main Wayang Golek |
![]() |
---|
Pramuka Cilik di Pesantren Anak Sholeh Desa Gontor Ponorogo, Tanamkan Disiplin Sejak Dini |
![]() |
---|
Satpol PP Pasuruan Perketat Pengawasan Warung dan Kafe di Ruko Gempol 9 |
![]() |
---|
Bantah Isu Munaslub Untuk Lengserkan Bahlil, Golkar Jatim: Kita Baik-baik Saja |
![]() |
---|
Sopir Mobil Pikap yang Tewaskan Balita di Ngawi Ditetapkan Tersangka, Masih Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.