"(Dokter) mengatakan Adik ini ternyata sudah meninggal di jalan, saya janggalnya di situ itu, mengapa seandainya dari sudah meninggal jalan seharusnya dari pertama itu sudah ngerti dong."
"Sebelumnya dicek itu masih ada (denyut nadinya) dan saya tahu, memang sudah ada penurunan (kesadaran) lalu semakin ngedrop, nah semakin panik perawat itu tadi itu," kata Paman korban, Sugiyanto, dikutip dari YouTube KompasTV, Selasa (15/8/2023), via Tribun Sultra.
Tak hanya keluarga, warga pun juga tak terima dengan pelayanan puskesmas yang dianggap kurang tanggap.
Akhirnya, belasan warga mendatangi puskesmas untuk menyampaikan protes.
Terlebih untuk layanan ambulans yang menurut warga sangat sulit untuk digunakan.
Baca juga: Nasib Paskibra HUT Kemerdekaan RI Tahun 2014 Dulu Viral, Kini Jadi Artis Cantik, Intip Potretnya
Kepala Puskesmas Bayat, Wahyu Ciptadi, menjelaskan saat pasien Delfi datang, sopir ambulans sedang sakit dan dokter jaga sedang berada di luar.
Wahyu Ciptadi juga menegaskan kondisi Delfi saat datang ke puskesmas memang sudah drop.
Badan dan kuku Delfi sudah membiru, juga mulutnya sudah mengeluarkan busa.
"(Pasien datang) langsung ditangani dan dipasangi oksigen dan lain-lain, dari rumah riwayatnya sudah (ada) dia datang sudah biru kok (badannya) dan berbusa," ungkap Wahyu.
Kapolsek Gedangsari AKP Suryanto mengatakan sebelum meninggal, pada pagi harinya Delfi masih mengikuti latihan seperti biasanya.
"Iya pagi (Rabu 9 Agustus 2023) ikut latihan dan sore hari di rumahnya sakit mendadak dan meninggal dunia," kata Suryanto pada Kamis (10/8/2023).
Lantas, siapakah sosok Delfi anggota Paskibraka meninggal usai latihan ini?
Baca juga: Sosok Asli Dewa Ayu Pembawa Baki Paskibra 2022, Lihat saat Tak Berseragam, Cita-cita Bawa Bendera
Sosok Delfi
Diketahui, Delfi adalah anggota Paskibraka di Gunungkidul, Yogyakarta.
Pelajar SMK Negegri 2 Gedangsari, Gunungkidul ini diduga meninggal karena sakit seusai latihan Paskibraka.