Berita Jatim

Bupati Gresik Pastikan 529 Atlet dan 148 Official yang Ikut Porprov Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lepas Porprov Ke-8, Bupati Gresik pastikan 529 atlet dan 148 official terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Bertepatan dengan HUT RI Ke-78 tanggal 17 Agustus 2023, Bupati Kabupaten Gresik melepas sebanyak 529 Atlet dan 140 Official untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2023.

Putra-putri daerah terlatih dari 48 cabang olahraga di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gresik akan berangkat mewakili Kontingen Gresik pekan depan dan BPJS Ketenagakerjaan turut hadir dalam memberikan jaminan perlindungan para atlit tersebut.

Event Porprov Jatim ke-8 ini akan dibuka pada tanggal 9 September 2023 bertempat di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, dan akan ditutup pada tanggal 16 September 2023 di Stadion Gajah Mada Kabupaten Mojokerto.

Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik menyampaikan perlindungan Sosial Ketenagakerjaan bagi para atlit sangatlah diperlukan, mengingat atlet adalah profesi yang memiliki risiko tinggi ketika melakukan tugasnya, baik saat latihan maupun pertandingan.

“Sehingga, para atlet pun tak perlu khawatir bila terjadi risiko cedera atau kecelakaan saat bertanding dalam kejuaraan. Dengan begitu, atlet diharapkan dapat bertanding secara optimal dan lepas, tanpa mengkhawatirkan rasa takut dengan bayang-bayang cedera,” ungkapnya, Jumat (18/8/2023).

Bunyamin Najmi, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Gresik berharap, atlet yang sudah memilih olahraga sebagai profesi diharapkan bisa terlindungi terus-menerus selama yang bersangkutan menjadi atlet. Dan BPJS Ketenagakerjaan memiliki jaminan perlindungan cukup lengkap.

Baca juga: Hasil Verifikasi Ulang, Pemkab Malang Cuma Aktifkan 172 Ribu Peserta BPJS Segmen BPID

Untuk jaminan kecelakaan kerja mulai dari biaya angkut, biaya pengobatan dan perawatan tanpa batas. Ada santunan tidak mampu bekerja ketika atlet mengakami kecelakaan dan tidak bisa beraktivitas, BPJS Ketenagakerjaan mengganti risiko penghasilan yang hilang sebesar Rp 1 juta setiap bulan selama tidak bekerja dalam satu tahun.

“Termasuk juga risiko pekerjaan yang menyebabkan cacat, itu ada santunan, baik santunan cacat tetap, sebagian tetap, dan cacat fungsi. Itu semua ter-cover. Kemudian kalau terjadi kecelakaan yang menyebabkan meninggal dunia, ahli waris akan mendapatkan santunan 48 kali penghasilan atau 48 kali gaji, ditambah beasiswa untuk dua orang anak sampai perguruan tinggi,” ungkap Bunyamin.

Iuran BPJS Ketenagakerjaan terendah saat ini adalah Rp 16.800 per bulan per orang.

“Berarti hanya Rp 10 ribu per bulan sudah terlindungi, mulai dari perawatan pengobatan sampai risiko penghasilan yang hilang pun kami tanggung. Program kedua, jaminan kematian hanya Rp 6.800 per bulan. Ini meninggal karena apapun. Jadi ketika peserta kami meninggal sakit atau karena sebab biasa, ahli waris mendapatkan Rp 42 juta,”.

BPJS Ketenagakerjaan membuka peluang pendaftaran keikutsertaan bagi atlet profesional untuk memperoleh jaminan hari tua dan pensiun.

“Mungkin dari KONI, atlet bisa didaftarkan sampai usia pensiun. Kalau memang ingin mendapat jaminan sampai pensiun, maka harus ada wadah yang mewadahi,” Imbuh Bunyamin.

Ketua KONI Gresik, dr Anis Ambiyo Putri mengatakan dalam porprov kali ini, sebanyak 529 atlet dan 140 official asal Kota Pudak akan ambil bagian. Suasana penuh semangat dan optimisme sangat terasa saat momen berharga ini.

“Bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke 78, semoga kita bisa meneruskan perjuangan pahlawan yang telah gugur melalui perjuangan dalam bentuk peningkatan prestasi olahraga,” ungkapnya.

Anis juga menuturkan, dengan adanya BPJAMSOSTEK yang turut andil dalam memberikan perlindungan ketenagakerjaan menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk memastikan para atlet memiliki perlindungan atas risiko kecelakaan kerja dan kematian serta menjamin mereka memiliki hari tua yang sejahtera.

Halaman
12

Berita Terkini