Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - 6.200 guru ngaji di Kabupaten Lumajang masuk dalam program pemberian insentif oleh Pemkab.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengatakan program pemberian insentif bagi ribuan guru ngaji yang tersebar di lembaga pendidikan islam di Lumajang telah berlangsung sejak dahulu.

"Program ini telah terlaksana dan sudah berjalan sampai saat ini," tutur Cak Thoriq ketika dikonfirmasi Selasa (22/8/2023).

Bupati juga mengatakan, bahwa pemberian insentif itu, adalah wujud penghormatan pemerintah bagi guru-guru ngaji yang selama ini telah memberikan manfaat nyata kepada masyarakat.

Selain itu, untuk mempermudah guru ngaji dalam mendapatkan insentif. Pemkab juga telah meluncurkan Kartu Lumajang Mengaji.

Baca juga: Dana Insentif Guru Ngaji di Jember Gagal Dicairkan, Dewan Soroti Kinerja Kesra Pemkab: Bisa Kualat

Menurutnya, kartu itu berfungsi sebagai identitas sekaligus anjungan tunai mandiri atau ATM yang dapat digunakan untuk mengirim dan menarik insentif guru ngaji setiap bulannya.

"Penyaluran honor dilakukan dengan mekanisme langsung transfer kepada masing-masing guru ngaji melalui Kartu Lumajang Mengaji, sekaligus menjadi identitas guru ngaji sebagai bagian dari upaya transparansi anggaran secara langsung bisa sampai kepada guru ngaji," tutupnya