Berita Jatim

Nasib Terkini Santri Gresik yang Viral karena Panjat Tiang Bendera saat HUT RI ke-78, Sumringah

Penulis: Willy Abraham
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua TP PKK, Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani (kiri), Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (dua dari kiri), Sakha (dua dari kanan) dan Pimpinan Bank Jatim Cabang Gresik Abdullah Basid (kanan), di lapangan GKB, Kamis (24/8/2023).

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Inilah nasib terkini santri di Gresik yang viral di media sosial karena panjat tiang bendera saat upacara HUT RI ke-78.

Wajahnya kini tampak sumringah.

Sakha Ardiansyah, seorang santri Pondok Pesantren Ibrohimi, Manyar yang viral beberapa hari lalu mendapat hadiah.

Aksi Sakha memanjat tiang bendera saat tali bendera putus viral di media sosial.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah Bersama Ketua TP PKK Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani dan Pimpinan Bank Jatim Cabang Gresik Abdullah Basid, memberikan Penghargaan atas Aksi Heroik Patriot Bangsa kepada Sakha Ardiansyah.

Aksi heroiknya memanjat tiang bendera untuk menyambung tali bendera yang putus saat pengibaran bendera pada momentum Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 lalu.

Baca juga: Nekatnya Bripka Suparno Panjat Tiang Bendera saat Upacara HUT RI, Sigap Bantu, Jabatan Terbongkar

Perayaan Gebyar Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2023 di Kabupaten Gresik, dilaksanakan di GKB Convex Kabupaten Gresik, Kamis (24/8/2023).

Sakha Ardiansyah merupakan siswa kelas X MA Al Ibrohimi Manyar Gresik.

Diketahui Sakha melakukan aksi heroik dengan memanjat tiang bendera demi menyambung tali yang putus saat pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka HUT RI ke-78.

Senyum Sakha semakin merekah saat namanya dipanggil di atas panggung.

Dia menerima uang pembinaan dan satu buah laptop.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan, saat ini pemerintah menyiapkan generasi penerus dengan cara menjamin hak-hak anak, tanpa diskriminasi. Memberikan yang terbaik bagi anak, menjamin semaksimal mungkin kelangsungan hidup dan perkembangan anak, serta menghargai pendapat anak.

Menurut wabup, ini adalah momentum yang tepat dalam meningkatkan kreativitas anak untuk mengembangkan intelektual, keterampilan dan budaya serta membentuk karakter anak.

"Karena anak-anak kita adalah calon pemimpin di masa depan," ujarnya.

Pimpinan Bank Jatim Cabang Gresik Abdullah Basid mengatakan, kejadian memanjat tiang bendera untuk menyambung tali bendera yang putus ini sempat viral di jagat maya dan banyak menuai pujian dari berbagai kalangan netizen karena dianggap sebagai sebuah Aksi Heroik yang mencerminkan seorang Patriot Bangsa yang mencintai Tanah Air Indonesia.

"Penghargaan khusus yang diberikan tersebut merupakan andil dalam mendukung Dunia Pendidikan di Kabupaten Gresik serta dalam rangka merayakan Gebyar Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2023, yang bertujuan untuk menunjang serta mendukung kegiatan belajar. Siswa agar dapat lebih berkembang dan siap menyesuaikan diri di tengah Revolusi Industri 5.0 untuk peningkatan efisiensi dan produktifitas dalam hal pembelajaran dengan otomatisasi proses dan penggunaan teknologi, serta sebagai stimulus dan simbol keteladanan siswa yang ditunjukkan dengan jiwa Patriotisme, agar nantinya tercipta generasi muda yang memiliki daya saing dan rasa nasionalisme yang tinggi demi kemajuan bangsa Indonesia," bebernya.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini