Berita Viral

Curhat Terakhir WNI yang Tewas Dibunuh di Jepang, Ungkap 1 Ancaman dari Pembunuhnya

Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Josi Putri Cahyani seorang Warga Negara Indonesia (WNI) Asal Sumatera Barat meninggal dunia di Jepang.

Setelahnya Josi mendaftar sekolah bahasa di OHM Studi Jepang yang berada di Bandung melalui jalur beasiswa.

"Waktu itu Josi lulus beasiswa, tapi hanya separuh, separuh lagi tetap ditanggung oleh keluarga," jelasnya.

Sekolah bahasa tersebut akan ditempuh Josi selama 4 tahun ke depan.

Ia berangkat ke Jepang pada bulan April 2023, ia berangkat dari Jakarta menuju Jepang.

Di sana ia tinggal di asrama sekolah di Kota Maebashi, Perfektur Gunma, Jepang.

Selama bersekolah, Josi juga bekerja sebanyak 26 jam sebulan. Supaya meningkatkan kemampuan bahasanya.

Hanya saja, jam kerja tersebut bertambah menjadi 36 jam.

Josi bersama teman satu asramanya sempat menolak tapi pihak sekolah menetapkan aturan tersebut tidak boleh dilanggar.

"Kalau dilanggar mereka diancam untuk dideportasi kembali ke Indonesia," kata ibunya.

Sejak keberangkatan ke Jepang, terhitung Josi sudah memasuki bulan keempat menuntut ilmu di sana.

Pada Kamis (17/8/2023), Josi menyebut bahwa ia akan libur sekolah dan bekerja selama satu bulan ke depan.

"Itu komunikasi terakhir kami dengan Josi sebelum akhirnya ia ditemukan meninggal," jelasnya.

Diculik dan Meninggal

Dasmawati mengatakan, lokasi tempat Josi ditemukan meninggal merupakan apartemen seorang pria asal Jepang.

Pria tersebut merupakan kenalan dari teman Josi asal Indonesia. Josi baru mengenalnya satu pekan sebelum ia tidak pulang lagi ke asrama, Kamis (17/8/2023).

Halaman
1234

Berita Terkini