Meski demikian, pihaknya tetap mempersilakan siapa pun atau pihak manapun untuk membantu pembangunan masjid tersebut.
"Karena dananya juga enggak sedikit, makanya saya harapkan untuk semua pihak bareng-bareng untuk jihad sareng-sareng (bareng-bareng) membangun masjid itu supaya bisa terlaksana," jelas dia.
Proses peletakan pondasi pertama sudah dilakukan pada Selasa (22/8/2023) lalu.
Bahkan, Bupati Blora, Arief Rohman yang melakukan peletakan batu pertama tersebut dengan didampingi dan disaksikan sejumlah stakeholder terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Arief mengapresiasi pembangunan masjid Baitul Makmur yang diinisiasi oleh Murdono selaku kepala Desa Tengger, Kecamatan Japah.
"Tentunya dari Pemda apresiasi semoga nanti mampu menggerakkan ekonomi yang ada di daerah Ngawen," ucap Arief usai melakukan peletakan pondasi pertama di lokasi.
Arief mengatakan masjid yang akan dibangun tersebut mempunyai lokasi yang strategis karena berada persis di pinggir jalan provinsi dengan lalu lalang kendaraan yang cukup ramai.
Sehingga, dengan adanya pembangunan masjid tersebut diharapkan bermanfaat bagi para musafir yang membutuhkan tempat untuk beribadah ataupun beristirahat.
"Ini lokasinya strategis, nama masjidnya Baitul makmur, idenya di sebelahnya ada rest area pusat UKM, bisa dikembangkan yang lain, agar perekonomian di sini semakin maju," terang dia.
Baca juga: Kondisi Rumah Kades yang Masih Terbuat dari Kayu Meski Jabat 8 Tahun, Bonceng Istri Pakai Motor Tua
Sebelumnya juga viral kades bangun kantor 8 lantai tanpa dana desa pun terkuak.
Diketahui kades itu bernama Untung (63).
Untung merupakan Kepala Desa Sembung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Tanpa menggunakan dana desa atau pemerintah, Untung yang sudah menjabat kepala desa selama tiga tahun itu saat ini tengah membangun kantor delapan lantai.
Untung bercerita bahwa inspirasi bentuk bangunan adalah Tower Zam Zam di Mekkah.
Ia melihat tower Zam Zam saat menunaikan ibadah haji pada 2016.