TRIBUNJATIM.COM - Tampaknya kasus Praka RM yang diduga menganiaya dan membunuh seorang Pemuda Aceh hingga tewas menjadi sorotan banyak pihak.
Tak terkecuali bagi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Di media sosial sendiri tengah ramai diperbincangkan tragedi diduga pembunuhan seorang pemuda Aceh yang dianiaya hingga tewas oleh Praka RM.
Praka RM merupakan Paspampres yang belum diketahui secara resmi hingga kini kronologi dan motif melakukan tindakan tersebut.
Imam Masykur (25), pemuda asal Kabupaten Bireuen, Aceh tewas diduga dianiaya oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Belum diketahui persis bagaimana kronologi dugaan penyiksaan hingga menyebabkan Imam meninggal.
Namun, pihak Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) telah mengamankan, Praka RM, terduga pelaku penganiayaan terhadap Imam.
Dilansir Tribun Jatim dari Serambinews.com via Tribun Bogor, korban merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Masykur (57) dan Fauziah (47).
Imam merantau ke Jakarta sejak tahun lalu. Di sana, pemuda itu berjualan kosmetik.
Di Jakarta, Imam tinggal bersama keluarga sepupu, Said Sulaiman.
Baca juga: Tampang Praka RM, Paspampres yang Aniaya Imam Masykur Pemuda Aceh hingga Tewas, Kini Diamankan
Sebelum merantau ke Jakarta, korban juga sempat berjualan di Medan, Sumatra Utara.
Said Sulaiman mengatakan, selama hidup, korban diketahui tak pernah terlibat masalah dengan orang.
"Almarhum tidak ada masalah dengan siapapun, biasa saja," ujar dia.
Ia pun belum mengetahui motif pelaku tega menghabisi nyawa korban.
Hal senada disampaikan ibu korban Fauziah.