"Dari pihak sekuriti kami mencoba dipanjat dan dilihat dari atas. Ternyata korban terjatuh. Iya kondisi pintu terkunci dari dalam. Setelah itu kami lapor ke RT setempat. Lalu koordinasi ke polsek untuk penanganan," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya. Korban diketahui hidup seorang diri di dalam rumah tersebut.
Kemudian, dikenal memiliki kebiasaan berolahraga berjalan kaki berkeliling kompleks perumahan.
"Informasinya, jatuh, kayaknya. Iya penyelidikan polisi. Beliaunya sementara, sendirian. ART sebenarnya jarang ke sini, cuma senin dan kamis. Bukan tiap hari. Kontrol aja bersih bersih rumah. Setiap pagi suka jalan-jalan," pungkasnya.
Kemudian, dihubungi secara terpisah, Kapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya Kompol Bayu Halim mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas temuan dan laporan masyarakat tersebut.
"Masih penyelidikan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com
Kasus serupa juga pernah terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.
Warga Desa Randuagung Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember dibuat geger.
Sebab, di tempat itu pembongkaran dua makam di Tempat Pemakanan Umum.
Insiden tersebut diketahui melalui beredarnya video berdurasi satu menit empat puluh sembilan detik tersebar di group Whatsapp, melaporkan adanya pembongkaran dua makam secara misterius.
Kapolsek Sumberjambe AKP Setyono Budhi membenarkan peristiwa tersebut.
Menurutnya, insiden itu diketahui oleh Pak In Rohani selaku juru kunci makam, pada Sabti (19/8/2023) sekira pukul 11.00 WIB.
"Pak Rohani berniat membersihkan makam tersebut dan mendapati ada 2 Makam yang berlubang dengan kedalaman kira-kira 70 cm sampai 1 meter," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (21/8/2023).
Menurutnya, melihat kondisi dua liang lahat tanahnya terbuka ini
Tukang bersih-bersih makam ini langsung melaporkan hal itu kepada Kepala Dusun Sumbertengah Desa Randuagung.