Sang Ibu tidak terima dengan perlakuan pihak guru, dan guru yang dikomplain tampak berkelit.
"Itu anak kecil Bu, anak 7 tahun, kelas 1, kepala sekolahnya mana?" teriak sang Ibu.
"Saya udah bilang, sebentar saya jelasin dulu, jadi dari kesiswaan itu sudah dijelaskan satu minggu sebelumnya," ucap guru.
"Nggak ada nomer saya? Tadi pagi sudah saya rapikan sedikit poninya saya oke,
Tapi perhatiin bu, gak boleh digituin," Ibunya kembali marah.
"Kenapa digituin? Itu karena teman-temannya sudah pada komplain mama," kata guru beralasan.
"Kenapa temen-temennya komplain?" Ibunya justru heran karena merasa anak-anak TK tidak komplain terkait rambut.
"Ibu seorang guru punya wibawa tinggal WA saya,
Mama tolong saya sudah ingatkan pada anak,
Takut anaknya gak nyampein, tolong rambutnya dirapihin bisa ibu,
Saya manusia ibu, itu anak umur 7 tahun, baru adaptasi,
Baru beberapa minggu sekolah udah di kayak gituin,
Itu mental anak saya! Siapa yang potong rambutnya bawa sini!," teriaknya geram.
Dalam video lain yang diunggahnya, Sang Ibu memperlihatkan anaknya yang sedang menangis.
'Anak pulang dengan keadaan demam dan rambut berantakan, ibu mana yang gak sakit hati', tulisnya.
Pihak sekolah dikabarkan sudah meminta maaf pada Ibu tersebut.
Namun, sang Ibu sudah terlanjur sakit hati dengan perlakuan dari sekolah.
Dirinya berniat untuk memindahkan sang anak ke sekolah TK lain.
Dalam video lainnya, dirinya mengabarkan kondisi sang anak yang kini sudah membaik.
'Ini kejadian udh 5hari,jd skrg alhamdulillah si anak sudah sehat,tp blm mau sekolah,
Dan memang mau pindah sekolah juga.sy gak fokus ke rambut,tp ke mental si anak', tulisnya.
Hal tersebut juga terungkap dari jawabannya saat ditanya oleh seorang netizen.
'Bun plisss better pindah sekolah. mental anak lebih penting bund.
'Sedang d proses,doain ya', jawabnya.