Barcelona kalah bersaing dengan Bayern Munchen dan Benfica di babak penyisihan grup.
Tersingkir dengan cara yang sama di grup neraka Liga Champions jelas menjadi tanda bahwa Barcelona selalu apes dalam dua musim beruntun.
Pada musim ini, status unggulan utama tak bisa menjamin Barcelona bakal bertemu dengan tim kecil.
Hal ini dikarenakan ada banyak tim raksasa maupun kejutan yang berpeluang ketemu Barcelona di babak penyisihan.
Di fase grup musim ini, Barcelona bisa saja bertemu dengan salah satu wakil Inggris yang berada pada pot kedua.
Manchester United dan Arsenal menjadi dua wakil Inggris yang berpeluang menjadi lawan Barcelona.
Jika bukan Manchester United dan Arsenal, Barcelona rawan kembali bertemu dengan Inter Milan selaku finalis musim lalu.
Barcelona juga punya peluang ketemu dengan tim kejutan lain dari Jerman yakni Borussia Dortmund atau RB Leipzig.
AC Milan, Lazio, PSV, hingga RB Salzburg pun berpeluang menjadi lawan Barcelona dari pot ketiga.
Bahkan, Barcelona juga punya peluang untuk bertemu tim semacam Newcastle United dan Galatasary yang berasal dari pot terakhir.
Sama dengan Barcelona, AC Milan Juga Kenyang Pengalaman
Tak hanya Barcelona saja yang kerapkali bernasib apes saat agenda drawing Liga Champions.
AC Milan pun mengalami situasi yang sama dimana Rossoneri tak jarang terjebak di grup neraka.
Rossoneri sendiri akan masuk pot ketiga bersama klub seperti Lazio, Red Star Belgrade, RB Salzburg, dan Shakhtar Donetsk.
Keberadaan AC Milan pada pot ketiga membuat tim Rossoneri kembali rawan masuk grup neraka.