Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER Nasib Bu Guru di Lamongan Botaki 19 Siswi - Tragisnya Evakuasi Kecelakaan Bus Ngawi

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

4 berita Jatim terpopuler Jumat, 1 September 2023 di TribunJatim.com

Tragisnya Evakuasi Kecelakaan Bus di Ngawi, para warga mencoba menolong korban sopir yang tewas karena kehilangan kaki, hingga ada yang kondisinya kritis.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Jumat, 1 September 2023 di TribunJatim.com.

1. Nasib Bu Guru di Lamongan Botaki 19 Siswi, Kini Tak Lagi Mengajar, Kepsek: Saya Meneteskan Air Mata

Mediasi yang dilaksanakan usai insiden siswi dibotaki di SMPN 1 Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur. (Istimewa)

Kasus guru botaki 19 siswi kelas IX SMP Negeri 1 Sukodadi direspon Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Munif Syarif.

Munif tidak mengelak dengan insiden yang dilakukan oleh oknum guru, R.R Endang Widati Poedjiastoeti pada 23 Agustus lalu.

"Kita sudah tarik dan stafkan di Diknas, tidak lagi mengajar," kata Munif saat dikonfirmasi SURYA, Selasa (29/8/2023) siang.

REP, kata Munif, sementara sebagai staf di Diknas Lamongan dalam rangka pembinaan. Jadi tidak ada jabatan atau non job.

Menurut Munif, seharusnya yang menindak siswa itu menjadi tanggungjawab guru bimbingan konseling (BK) bukan guru mata pelajaran.

Ia menyayangkan tindakan guru tersebut. Sedangkan oknum guru yang menurut Munif dalam proses pembinaan belum bisa dipastikan sampai kapan.

Baca juga: Guru di Lamongan Nekat Botaki Belasan Siswinya, Semua karena Hal Sepele, Kepsek Minta Maaf

 

Baca juga: Curhat Guru Ngaku Pusing Gegara Tingkah Murid saat Ujian Tulis, Remeh Jawab Soal Karena Boleh

"Sementara ini kita stafkan," katanya.

Menyikapi siswa, guru berkewajiban memperbaiki karakter anak didik. Dan menciptakan proses belajar anak itu menyenangkan.

Bagaimana dengan orang tua siswa yang menjadi korban ? Menurut Munif, sehari setelah peristiwa  antara orang tua siswa dengan guru dan pihak sekolah.

Menurutnya, antara siswa, orang tua murid dengan pihak sekolah sudah selesai, damai.

Apa yang terjadi di SMP Negeri 1 Sukodadi bagi Munif harus menjadi pembelajaran bagi semuanya.

Bagaimana siswa yang menjadi korban arogansi si guru ? para siswi tetap masuk sekolah  dan mengikuti proses belajar mengajar seperti biasa.

Halaman
1234

Berita Terkini