Pasalnya ia merasa tidak pernah makan sembarangan. Oleh karena itu, ia menduga sakit perut itu disebabkan oleh batu ginjal.
Ia pun kembali memeriksakan dirinya ke rumah sait.
Saat dokter melakukan USG, ternyata memang ada batu ginjal, tapi sangat kecil.
Baca juga: Mertua Selingkuh dengan Menantu hingga Anak Cerai, Lanjut Meski Pacar Nikah Lagi, Malu setelah Hamil
Biasanya ukuran batu ginjal yang sangat kecil tidak mengalami sakit perut, namun dokter tetap meresepkan obat atas permintaannya.
Namun sesuatu yang tidak terduga terjadi lagi. Hanya dalam beberapa hari kesehatannya membaik, kesehatannya tiba-tiba memburuk.
Baik dia maupun istrinya sangat terkejut sehingga mereka kembali ke rumah sakit.
Kali ini, istrinya begitu khawatir hingga menangis di depan dokter.
Wanita itu mengatakan bahwa suaminya adalah pencari nafkah.
Jika sesuatu terjadi pada suaminya, ia tak tahu bagaimana harus bertahan hidup bersama anak-anaknya.
Dokter lagi-lagi mengatakan bahwa pria itu keracunan makanan.
Tentu saja informasi tersebut membuatnya kaget, karena belakangan ini ia hanya makan nasi buatan istrinya.
Bahkan seluruh keluarganya juga ikut mengonsumsi makanan yang sama dan tak ada yang memiliki gejala aneh.
Jelas sekali, masalah keracunan itu tidak masuk akal.
Kali ini, dia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit besar di Chengdu untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.
Awalnya dia ingin istrinya ikut dengannya, namun wanita itu mengatakan dirinya harus kembali ke kampung halamannya.