Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta mengatakan, N merupakan warga kurang mampu dan membutuhkan uluran tangan.
Melansir TribunJogja.com, sehari-hari, N bekerja sebagai pemulung.
Ia tinggal bersama suaminya di sebuah gubuk kecil di Padukuhan Ngrame, Kalurahan Tamantirto.
"Keseharian N sebagai pemulung rosok, ia menempati gubuk kecil untuk tempat tinggal bersama suaminya," ujar Michael, Rabu (30/8/2023).
Michael menjelaskan, kondisi tempat tinggal N dan suaminya sebenarnya tak layak huni.
Pasalnya, hanya berdinding sambungan banner bekas.
Tak jauh dari gubuknya, bertumpuk barang-barang bekas yang ia kumpulkan setiap hari.
Tak berniat mencuri
Dari pengakuan N, ia sebenarnya tidak bermaksud untuk mencuri dan ingin membayar makanan yang ia ambil.
Namun, belum sempat membayar, ada orang yang meneriakinya maling.
Seketika, warga yang berada di Pasar Niten langsung mengeroyok N.
Tak berselang lama, keributan itu bisa diredam oleh masyarakat.
Kejadian itu kemudian diselesaikan secara musyawarah.
Diberi bantuan
Mengetahui kondisi N yang hidup tak mampu, Wakapolres Bantul, Kompol Ika Shanti Prihandini bersama jajarannya memberikan bantuan untuk N, Selasa (29/8/2023).