Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin mengatakan, hal ini bermula dari aduan masyarakat.
Aduan masyarakat itu yakni soal Erik yang masih mengemis di Alun-alun Kota Bogor.
Bahkan, Erik yang mengemis itu sampai memaksa pengunjung di Kawasan Alun-alun Kota Bogor.
"Kita gercep koordinasi dengan PSM Kabupaten Bogor dan Pemdes untuk mengevakuasi," kata Dody saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
Saat hendak dievakuasi, Dody menambahkan, Erik sempat hendak kabur.
Baca juga: Pantas Pengemis Kaya Punya Emas 7 Gram, 7 HP, dan Uang Rp4 Juta? Peran Dinsos Demak Terkuak: Bantuan
Namun, petugas tak menyerah dan akhirnya Erik berhasil dievakuasi.
"Saat mau kita evakuasi kabur. Dan akhirnya PSM Kabupaten Bogor bisa mengevakuasi Erik ke RSMM," tambah Dody.
Sekarang Erik pun sudah mendapat perawatan di RSMM Kota Bogor.
Pada Sabtu kemarin, Erik, pengemis yang mempunyai uang 50 juta dan ditangkap di Alun-Alun Kota Bogor oleh Dinsos kembali terlihat mengemis.
Seakan tidak kapok ditangkap Dinsos Kota Bogor, Erik yang tunawicara serta disabilitas mental ini, 'cuek' meminta-meminta uang ke pengunjung Alun-alun Kota Bogor.
Pantauan Tribun Bogor (grup Tribun Jatim Network) yang berada di lokasi pada Sabtu (2/9/2023) sekitar pukul 10.00 WIB, melihat Erik mengelilingi semua kawasan Alun-Alun.
Erik mulai meminta-minta sejak ada di dekat kawasan Nyi Raja Permas.
Erik meminta-meminta kepada pengunjung Alun-Alun Kota Bogor dengan menjulurkan tangannya.
Sebelum diberi uang, Erik tidak akan pindah tempat.
Erik saat dijumpai, memakai pakaian berwarna biru muda serta celana yang cukup sangat tebal.
Tidak hanya itu, dia membawa plastik berwarna hitam putih serta pundak yang diberi tisu.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com