Sungguh memilukan nasib Giarti TKW Tulungagung, hal itu karena sang ibu meninggal dunia akibat menunggu kabar sang anak.
Kabar hilangnya Giarti membuat sang ibunda meninggal dunia, sementara sang ayah mengalami stroke.
Hingga tiga bulan lalu, ada seseorang dari Malaysia yang menghubungi kontak Pemerintah Desa Kaliwungu.
Orang itu ternyata pekerja migran asal Jember yang menemukan Giarti saat bekerja di sebuah panti jompo.
"Dari pendamping itu akhirnya kami bisa berkomunikasi. Dia cerita kalau pernah jadi pembantu, lalu kerja di restoran, terakhir di toko,” tutur Ismiatin.
Terpisah, Sekretaris Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Hadi Wahono, mengatakan pihaknya aktif berkomunikasi dengan pendamping Giarti di Malaysia.
Sejak 3 bulan lalu, Pemdes Kaliwungu terus berkomunikasi untuk memastikan kepulangan Giarti.
Sejauh ini, masih ada kendala dokumen, sehingga proses pemulangan belum bisa dilakukan.
"Pihak majikan yang punya inisiatif memulangkan ke Indonesia. Nanti kami yang akan menjemput di bandara," ujar Hadi.
Sosok WT Tetangga Giarti
Diketahui, tetangga yang mengembat gaji Giarti berinisial WT.
WT ternyata yang memberangkatkan Giarti ke Malaysia selama 10 tahun lalu.
WT selalu mengatakan Giarti hilang di Malaysia dan tidak pernah bertemu lagi.
Belakangan ini pun terungkap, selama 10 tahun, Giarti mengirim uang hasil kerja melalui WT, akan tetapi tidak pernah sampai pada keluarganya.
Cerita viral lain soal TKW juga sempat menjadi sorotan.