"Saat itu jawaban menakutkan muncul di kepalaku. Mungkinkah anak pertama dan bungsu bukan anakku?" tutur Tuan Li.
Ia pun segera membawa putri keduanya ke rumah sakit untuk tes DNA, dan hasilnya keluar seperti yang ia takutkan.
Putri keduanya bukanlah anak kandungnya. Tuan Li merasa dunia seperti runtuh di depan matanya.
Lalu ia pun menjadi curiga juga terhadap kedua putrinya yang lain.
Tuan Li membawa kedua putrinya yang lain ke rumah sakit untuk tes DNA.
Lagi-lagi hasilnya sesuai dengan ketakutan Tuan Li.
Ketiga anak tersebut tidak memiliki satupun garis keturunannya.
Baca juga: Akhir Kasus Istri Selingkuh Digerebek Cuma Pakai Kain Sarung, Berakhir Damai, Suami Batal Polisikan
Tuan Li menuturkan putri pertamanya berusia 15 tahun, dengan kata lain baru setahun setelah mereka menikah, istrinya telah melakukan perzinahan.
“Selama 16 tahun terakhir, saya bekerja di luar untuk mendapatkan uang guna menghidupi istri dan anak-anak saya."
"Tapi dia hanya bersenang-senang dengan pria lain. Aku hanya marah pada diriku sendiri karena telah bersikap bodoh selama bertahun-tahun.”
Ternyata istrinya mengetahui Tuan Li diam-diam membawa ketiga anak mereka untuk tes DNA.
Wanita itu menjadi sangat marah dan membela dirinya.
“Bagaimana jika saya tahu mereka bukan anak kandung? Seberapa pentingkah garis keturunan? Lagipula, anak-anak saya telah memanggilnya ayah selama sepuluh tahun," ujar istri Tuan Li.
"Jika dia tidak menerima anak-anak, dia tidak layak menjadi laki-laki.”
Baca juga: Mertua Selingkuh dengan Menantu hingga Anak Cerai, Lanjut Meski Pacar Nikah Lagi, Malu setelah Hamil
Ketika Tuan Li mengetahui kelakuan istrinya, dia tidak bisa menahan tangisnya.