Seleb TikTok Bentak Siswi Magang

Bukan Orang Sembarang, Luluk Seleb TikTok Probolinggo yang Bentak Siswi Magang Ternyata Istri Polisi

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

sosok Luluk seleb TikTok Probolinggo yang bentak siswi magang ternyata istri polisi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Terungkap, seleb TikTok Probolinggo, Luluk Sofiatul Jannah, yang memaki siswi magang di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo, bukan orang sembarangan.

Luluk merupakan Bhayangkari. Suami Luluk seleb TikTok tercatat sebagai anggota Polsek di wilayah hukum Polres Probolinggo.

Tindakan Luluk memviralkan video dirinya membentak siswi magang di TikTok berujung pada somasi.

Somasi tersebut dilayangkan SMKN 1 Probolinggo, tempat siswi magang menempa ilmu, lewat Polres Probolinggo.

Humas SMKN 1 Probolinggo, Juni Hidayati membenarkan hal itu.

Pihaknya telah melayangkan somasi ke Polres Probolinggo buntut viralnya video Luluk.

"Kami melayangkan somasi ke Polres Probolinggo. Sebab, beliau (Luluk) adalah Bhayangkari Polres Probolinggo," katanya kepada Tribun Jatim Network, Rabu (5/9/2023).

Juni melanjutkan, pihak sekolah tak menuntut banyak kepada Luluk.

Baca juga: Viral Luluk Seleb TikTok Probolinggo Bentak Siswi Magang, Merasa Disepelekan, Sekolah: Sesuai SOP

 

Baca juga: Nasib Siswi Magang Dibentak Seleb TikTok Probolinggo, Kini Alami Trauma, Tiap Malam Bantu Ibu Jualan

Luluk cuma diminta mengunggah video permintaan maaf di media sosial.

"Kami tak menuntut banyak. Hanya permintaan maaf yang diunggah di media sosialnya saja. Sampai sekarang belum ada video permintaan maaf itu," lanjutnya.

Sementara itu, Tribun Jatim Network, telah berupaya melakukan konfirmasi suami Luluk, Bripka Nuril, melalui sambungan telepon maupun aplikasi pesan singkat.

Akan tetapi, hingga kini belum mendapat jawaban. Saat dikonfirmasi ulang, nomor telepon Bripka Nuril sudah tidak aktif. 

Diberitakan sebelumnya, seorang seleb TikTok asal Kabupaten Probolinggo membentak seorang siswi magang di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo.

Baca juga: SOSOK Seleb TikTok Probolinggo Sebut Siswi Magang Babu, Ternyata Istri Polisi, Sekolah: Kita Somasi

Bahkan, seleb TikTok yang diketahui bernama Luluk Sofiatul Jannah itu sampai mengeluarkan kata-kata makian dan ancaman karena saking kesalnya. Antara lain, menyebut siswi magang itu hanya babu.

Tak puas, Luluk ingin memberikan pelajaran dengan merekam perilaku berangnya terhadap siswi magang melalui kamera ponsel.

Video berdurasi 35 detik hasil rekaman itu lantas diunggah ke akun TikTok pribadinya @luluk.nuril hingga viral.

Luluk juga sempat menambahkan beberapa video lain yang direkam di dalam mobil mengenai kronologi persoalannya dengan siswi magang.

Luluk murka karena ia merasa mendapat perlakuan tak mengenakan dari siswi magang.

Menurut Luluk, siswi magang telah menyepelekannya saat berbelanja. Menganggap tak mampu membayar produk pakaian anak yang ia pilih dalam jumlah banyak.

"Aku ini pesan, gak mungkin saya batalin. Aku lewat, kamu bilang gak dibatalin gak dibatalin. Dipikir gak bisa bayar belanjaan segini. Saya laporin kamu. Anak magang kurang ajar," kata Luluk dalam video

Siswi kelas XII tersebut memang tengah menjalani program magang.

Dia mengikuti program magang dari sekolah selama enam bulan.

Kebetulan ia ditempatkan magang di pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo bersama 29 temannya.

Kegiatan magang dimulai Juli. Siswi tersebut magang sebagai pramuniaga.

Kejadian yang dialami siswi itu berlangsung sepekan lalu.

Kala itu, sang siswi melayani pelanggan yang membeli perlengkapan anak kecil. Pelanggan tersebut adalah Luluk.

Sesuai standar operasional prosedur (SOP) pusat perbelanjaan, dia wajib menyampaikan ke pelanggan, termasuk Luluk, bahwa setiap barang yang akan dibatalkan bisa langsung ke kasir.

Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan dalam menyusun laporan penjualan. Selain itu, menghindari barang diletakkan sembarangan oleh pelanggan.

Teknis pembatalan perlu diulang agar pelanggan memahami bukan bermaksud meremehkan. 

Berita Terkini