Berita Jatim

Keluar Rumah Jelang Maghrib, Warga Lamongan Ditemukan Tak Bernyawa di Selokan Sawah, Otopsi Ditolak

Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah warga Lamongan Ismawan saat dievakuasi petugas, Rabu (6/9/2023)

Laporan wartawan Tribun Jatim.com, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Warga Desa Bapuhbaru Kecamatan Glagah, Lamongan digegerkan dengan penemuan seorang warga desa meninggal di sawah, Rabu (6/9/2023).

Korban bernama Ismawan (39) ditemukan seorang saksi Ahmad Nawawi di lahan sawah miliknya.

Sebelum ditemukan meninggal, pada Selasa (5/9/2023) pukul 18.00 WIB, korban diketahui keluar meninggalkan rumah.

Sejak keluar sore hari, korban tidak lagi kembali ke rumah hingga pagi hari.

Dan di luar dugaan, pada Rabu (6/9/2023), korban ditemukan seorang saksi, pemilik sawah Ahmad Nawawi.

Saat itu saksi sedang bertandang ke sawah dan menemukan korban berada di selokan sawahnya dalam keadaan telungkup.

Penasaran, saksi mendekati korban dan diketahui sudah kaku dan tidak bergerak.

Saksi meyakini korban sudah meninggal dunia, lantaran sudah tidak merespon saat dipanggil saksi hingga berulang kali.

Saksi Nawawi kemudian menginformasikannya ke Kasun, Mulyono. Dan dilanjutkan ke Polsek Glagah.

Sesaat kemudian, Kapolsek Glagah Iptu Bambang Siswoyo didampingi Ps Panit Intelkam Aiptu Abdul Mujib, Ps Kanit Reskrim, Aipda Siswanto, KA SPKT, Aipda Irwan Santoso, Ps Kanit Provost, Aipda Nanang Darmawan, Bhabinsa Sertu Agus serta Bidan Desa, Suhar menuju TKP dan mengevakuasi korban.

Saat dievakuasi tidak ditemukan tanda-tanda luka akibat penganiayaan.

Baca juga: Misteri Penemuan Jenazah Laki-laki di Hutan Bakau Kenjeran, Kondisi Wajah Sulit Dikenali

"Menurut keterangan keluarga, korban memiliki riwayat gangguan jiwa," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro.

Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menuntut untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

"Pihak keluarga tidak menghendaki dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menghendaki dilakukan autopsi," pungkasnya.

Halaman
12

Berita Terkini