"Dan kalau kalian nonton di podcast-podcastku di luar ya, aku tuh selalu ngomong aku enggak pede jadi dokter kecantikan."
"Kenapa? Karena aku enggak ngerasa ganteng. Dan aku ngerasa mukaku enggak mulus, aku tuh minder banget."
"Tapi at the end of the day, jadilah seperti dokter Richard yang seperti sekarang."
"Apa yang aku lakukan setelah aku jadi dokter kecantikan, aku tuh banyak banget perawatan dari dulu jerawatan parah sekarang udah sembuh, perbaikan banget."
"Scars-ku dulu kalau kalian lihat, itu jauh lebih parah lagi daripada yang sekarang. Ini sudah perbaikan banget," jelasnya panjang lebar.
Tidak mau menyalahkan siapapun, dr Richard Lee hanya tidak habis pikir dengan kamera jahat wartawan tersebut.
Dia menuturkan bahwa kondisi wajahnya tidak seburuk yang direkam oleh kamera wartawan tersebut.
Entah karena apa, namun Richard Lee beralibi bahwa kemungkin posisi kamera saat itu menjadi salah satu faktor yang membuat wajahnya terlihat tidak sesuai ekspektasi.
Bos skincare ini juga menyalahkan kontras HP yang terlalu tinggi hingga membuat scars wajahnya terpampang nyata.
"Nah, kalau kalian ngomong nih ya, 'Tapi di kamera itu scars-nya kelihatan parah banget dok', sebenarnya enggak separah itu juga sih."
"Dan aku tuh sudah menghadapi ribuan jutaan kamera setiap harinya. Berbulan-bulan sampai dengan tahunannya juga enggak separah itu juga."
"Tapi aku enggak tahu juga pas di hari itu ada dosa apa aku dengan kamera itu."
"Kayak jujur banget kamera itu, mungkin kamera di ngambilnya dari bawah, kontrasnya juga tinggi, ada cahaya matahari, atau aku kecapekan, aku enggak ngerti deh ya."
"Pokoknya itu adalah aku sih, itu adalah aku, tapi juga nggak separah itu banget," ujarnya.
Sementara itu melihat kulit dr Richard yang tak semulus seperti dibayangkan, membuat netizen kembali mengingat tentang perkataan Nikita Mirzani.