TRIBUNJATIM.COM - Terungkap kabar pengantin yang pernikahannya penuh lalat.

Cerita pernikahan pasangan itu viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Awalnya pesta pernikahan yang dihinggapi ribuan lalat itu dibagikan oleh pengantin wanita melalui akun TikTok bernama @apat13243 pada Jumat (1/9/2023).

Sang pengantin, Apat malu karena pernikahannya yang digelar pada bulan Mei lalu penuh dengan serangan lalat.

Kendati sudah berlangsung lima bulan lalu, Apat baru memberanikan diri menceritakan kejadian di pernikahannya ini beberapa waktu kemarin.

Kisah pernikahannya ini pun ramai dikomentari netizen.

Menurut Apat, serangan lalat bersumber dari sebuah peternakan ayam yang terletak di dekat rumahnya.

"Pelaminan kami berada di depan kawasan peternakan ayam dan hanya berjarak tiga meter saja. Kami sebenarnya sudah minta izin sejak bulan Januari lalu. Sedangkan pernikahan kami digelar pada bulan Mei," ujar Apat.

Padahal peternakan ayam tersebut sudah tak beroperasi selama beberapa bulan.

Namun mendekati pernikahan Apat, peternakan ayam itu kembali beroperasi lagi.

"Rencana pernikahan kami tersebar sejak tujuh bulan lalu. Sebenarnya sudah beberapa bulan peternakan ini kosong. Namun entah kenapa, mulai beroperasi lagi beberapa hari sebelum acara resepsi," lanjutnya, seperti dikutip dari mStar, Sabtu (2/9/2023).

Baca juga: Pengantin Malu Pernikahannya Dipenuhi Lalat, Tamu Jijik Santap Hidangan, Penyebab Terkuak: Saya Rugi

Apat mengatakan bahwa ia telah mencoba berbagai cara untuk mengatasi situasi ini.

"Malam sebelum acara, saya gelisah, takut dan kecewa. Saya dan keluarga bertanya-tanya bagaimana acara besok? Kami mencoba berbagai cara termasuk menggunakan obat lalat," tuturnya.

Sayang, lalat yang jumlahnya terlampau banyak itu justru tak bisa dikendalikan.

Apat bahkan juga dibuat jijik melihat hasil jepretan foto yang dipenuhi dengan lalat.

"Tapi jujur sedikit jijik melihat fotonya. Hasil foto walaupun memakai kamera jenis apapun tetap tidak mampu menghilangkan lalat yang hingga di bunga-bunga pelaminan," lanjutnya.

Baca juga: Dulu Tak Restui, Anak Nenek Rohaya Kuak Tabiat Asli Slamet, Tak Urus Ibu: Gak Mungkin Saya Mau Jahat

Hadirnya ribuan lalat di pernikahan Apat juga membuat tamu yang datang merasa jijik.

Apat bahkan sempat sakit hati mendengarkan pembicaraan mereka yang merasa tak selera makan melihat banyaknya lalat.

Para tamu khawatir tentang kebersihan makanan di pernikahan Apat.

"Jujur kami malu. Mungkin banyak orang beranggapan kami menghidangkan bangkai karena semua dihinggapi lalat. Bahkan banyak juga yang mungkin enggan makan saat menghadiri pernikahan kami," kata Apat.

Ia pun sakit hati mendengar banyak komentar pedas para tamu yang datang ke pernikahannya.

"Tidak cukup sampai di situ, saya juga mendengar banyak kata yang menyakitkan hati. Ada orang bilang tidak napsu makan karena banyak lalat. Ada juga yang tak berani makan karena takut sakit perut imbas makanan dihinggapi lalat," paparnya.

Apat sendiri tidak berniat menyalahkan pihak manapun atas kejadian ini.

Ia sendiri hanya ingin berbagi pengalaman seputar pernikahannya kemarin.

"Saya tidak bermaksud menyalahkan satu pihak. Tapi melalui kasus ini, setidaknya saya berharap bisa lebih ikhlas dengan semua yang terjadi beberapa bulan lalu," tuturnya.

Kabar Terbaru

Sempat merasa malu dan bersedih dengan kejadian ini, Apat tak menyangkan sekarang peristiwa tersebut justru menjadi berkah untuknya dan suam, dikutip TribunJatim.com dari Grid.ID.

Setelah kisahnya viral, Apat mendapat tawaran untuk melakukan foto pernikahan ulang.

Ia dilayani oleh seorang MUA yang memberikan penawaran gratis.

Alhasil Apat dan suaminya bisa memiliki foto pernikahan yang layak, tanpa kehadiran lalat.

Apat juga diundang ke Pagi-pagi Ambyar sehingga mendapat pengalaman baru syuting bersama artis.

Apat bahkan kebanjiran rezeki dari endorse yang masuk kepadanya.

Kini Apat justru bersyukur lantaran apa yang dialaminya malah menjadi jalan masuknya rezeki.

Baca juga: Karma Setimpal Kru Prewedding dan Pengantin Penyebab 50 Hektar Area Bromo Terbakar, Denda Rp 1,5 M

Sementara itu, baru-baru ini seorang pengguna media sosial menarik perhatian netizen setelah membagikan foto piring dan mangkuk digunakan oleh para pedagang.

Melalui postingan di Facebook, ia mengaku bukanlah orang yang cerewet dan suka membesar-besarkan sesuatu yang mungkin dianggap kecil bagi para pedagang.

“Kalau saya salah kirim makanan atau minuman, saya boleh memakannya. Bahkan tidak minta ganti lagi." ujar pria itu di dalam keterangan unggahannya.

"Enggak terlalu rewel. Tapi ini soal lain. Aku tak mau memviralkan tapi cerita ini akan jadi sorotan publik. Miris banget lihat mangkok itu," jelasnya dalam penyampaiannya menggunakan logat Kelantan, Malaysia.

 
Berdasarkan foto yang diunggah, pria ini memperlihatkan kondisi dasar mangkuk dan pelat dasar yang digunakan untuk mengisi mie kuah yang dijual.

Anda bisa melihat warna hitam seperti lumut yang menutupi lebih dari separuh bagian luar mangkuk.

Sementara itu, di postingan yang sama, pria tersebut juga bercanda bahwa ada kotoran di mangkuk tersebut penambah rasa pada makanan yang disajikan.

"Mie kuahnya pasti enak. Ratusan bumbunya punya rasa yang cukup." terangnya.

"Benar-benar 'indah' ​​untuk mie kuah di sekitar sini." sambungnya.

“Mungkin mangkoknya dipakai untuk menyiram toilet,” ucapnya lagi.

Baca juga: Hasil Foto Prewed Penyebab Bromo Kebakaran Dinilai Jelek Fotografer, Nasib Pasangan Terkuak, Emosi

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com