Berita Viral

Pria Kekar Nangis Ngadu ke Polres Imbas Ayam Dicuri, Videonya Viral, Polisi Ungkap Fakta di Baliknya

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video pria bertubuh kekar nangis lapor ayamnya hilang ke Polres Tebo viral

TRIBUNJATIM.COM - Belakangan video pria bertubuh kekar nangis saat melaporkan hilangnya ayam peliharaan ke Polres Tebo, Jambi, viral di media sosial.

Melansir Tribun Jambi, momen tersebut diunggah oleh akun TikTok @adi.sudirja25 yang sudah dilihat sebanyak 16,7 juta penonton.

Video tersebut juga mendapat banyak respons dari netizen yaitu likes sebanyak 615.6 ribu dan komentar sebanyak 27.5 ribu.

Polisi pun buka suara terkait fakta sebenarnya di balik viralnya video seorang pria bertubuh kekar nangis.

Baca juga: Viral 3 Emak-emak Nekat Pindahkan Pembatas dan Putar Balik di Tol, Identitas Sudah Dikantongi Polisi

Ayamnya yang hilang tersebut diketahui diberi nama Putra.

Diketahui akun TikTok @adi.sudirja25 telah mengunggah sebanyak empat video untuk jadi kontennya di TikTok.

Ia meng-upload mulai dari pelaporannya di Polres Tebo.

Kemudian persiapan personel dalam melakukan pencarian ayam hilang.

Lalu ada sebanyak tujuh personel Polri yang menangkap ayam.

Dan konten terakhir adalah penjemputan ayamnya di Polres Tebo yang berhasil diamankan polisi.

Selain itu pelaporan pria kekar tersebut juga telah beredar luas.

Kapolres Tebo, AKBP I Wayan Arta Ariawan, pun menjawab soal video viral tersebut.

Ia menyampaikan bahwa pria kekar sambil mewek melaporkan ayamnya yang hilang hanya sebuah konten.

"Untuk konten Polres Tebo ke masyarakat bang," kata Kapolres Tebo, dalam keterangan tertulis ke Tribun Jambi, Minggu (10/9/2023).

Ia mengungkapkan tujuan dari konten tersebut yaitu bahwa Polres Tebo siap melayani masyarakat.

Kapolres Tebo berharap, masyarakat tidak sungkan dan segan dalam melaporkan permasalahan ke polisi.

Oleh karena itu, dibuatlah video konten pria bertubuh kekar nangis saat melaporkan kehilangan ayam peliharaan tersebut.

"Serta semakin dekat dengan Polri, khususnya Polres Tebo," ujarnya.

Pria bertubuh kekar melapor ke Polres Tebo sambil mewek gegara kehilangan ayam (TikTok)

Sebelumnya video sosok wanita imami salat dengan makmum pria membuat geger publik hingga viral di media sosial.

Belum selesai soal Pondok Pesantren Al Zaytun, viral video salat yang dilakukan sejumlah pria dan wanita.

Video tersebut disebut-sebut direkam di Pondok Pesantren Al Kafiyah.

Kini pihak Ponpes Al Khafiyah klarifikasi soal video menghebohkan ini.

Video tersebut menghebohkan netizen lantaran sejumlah pria dan seorang wanita menampilkan gerakan salat dengan gerakan yang di luar kebiasaan.

Imam salat dalam Islam adalah seorang pria, tetapi di video yang viral, justru imam merupakan seorang wanita yang terlihat mengenakan cadar.

Sementara di belakang wanita tersebut, ada tiga pria yang sejajar melakukan gerakan seperti orang di depannya.

Gerakan-gerakan tersebut dilihat beberapa wanita mengenakan mukena yang berdiri di samping mereka.

Video ini viral setelah diunggah seorang netizen di akun media sosial Snack Video @maulana11.

Jika dilihat, gerakan-gerakan salat yang dilakukan mereka tidaklah biasa.

Setelah rukuk, ada gerakan seperti takbiratul ihram ke kiri dan ke kanan sebelum akhirnya sujud.

Gerakan-gerakan salat tersebut dilakukan mereka di teras sebuah rumah tanpa mengenakan alas seperti sajadah.

Melansir Warta Kota, terlihat nama Pondok Pesantren Al Kafiyah terpampang di belakang makmum laki-laki.

"Ponpes Al Kafiyah "Pimpinan Guru Besar Ustadzah Umariyah"" begitu tulisan yang ditempel di jendela rumah.

Baca juga: Tak Hanya Nodai Santri Perempuan, Kiai Pimpinan Ponpes Juga Siksa Murid Laki, Tetangga: Ditelanjangi

Selain itu dituliskan juga pamflet tersebut menerima pengobatan medis, menerima santri baru, mengajarkan semua ilmu.

Parahnya lagi, ada tulisan masuk ke pesantren tersebut bisa menghapus dosa.

Apalagi video pengakuan seorang ustazah bisa menghapus dosa turut viral di media sosial.

Diketahui video seorang ustazah bercadar hitam mengaku bisa menghapus dosa ini diunggah akun Instagram @terang_media.

Sosok ustazah tersebut juga mengaku memperbolehkan pengikutnya untuk tidur bersama walau bukan muhrim.

Dimana nampak seorang pria bertopi koboi tengah menemui sejumlah wanita dan satu pria, mempertanyakan aliran agama yang disebut Al Khafiyah.

Berikut posting-an video adanya seorang ustazah yang diduga mengajarkan ilmu sesat ke warga.

"Viral Seorang Ustadzah mengaku bisa menghapus dosa seseorang asalkan ada maharnya."

Simak videonya.‼️

#terang_media #info #viral #reels #instagram," tulis akun Instagram @terang_media.

Beredar sebuah video pengakuan seorang ustazah yang bisa menghapus dosa tengah viral di media sosial (medsos), Sabtu (1/7/2023). (Instagram/terang_media)

Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut dari video tersebut.

Termasuk dimana pondok pesantren tersebut berada.

Sementara itu di media sosial sudah banyak diperbincangkan netizen.

Tak sedikit netizen yang menganggap video tersebut hanya dibuat-buat.

Tak sedikit juga yang menganggapnya dengan serius.

"Itu kaya nya cuma pngen viral. Masa iya si ponpes tulisan nya di banner di taruh depan rumah wkwk," komentar netizen.

Kini diketahui jika video tersebut dibuat di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Melansir Tribun Medan, video tersebut digagas oleh Padepokan Sendang Sejagat yang berada di Hinai Kiri, Kecamatan Secanggang, Langkat, Sumatera Utara, untuk konten di YouTube.

Alhasil pada Jumat (30/6/2023), pihak kecamatan, kepolisian, MUI Langkat, dan pimpinan Padepokan Sendang Sejagat, telah melakukan mediasi.

Pihak Padepokan Sendang Sejagat soal terkait video seorang wanita memimpin salat dan makmumnya laki-laki.

"Sudah diklarifikasi," ujar Kasat Intel Polres Langkat, AKP M Syarif Ginting, saat dikonfirmasi wartawan Tribun Medan, Sabtu (1/7/2023).

Adapun yang disampaikan oleh pimpinan Padepokan Sendang Sejagat, Sunaryo alias Mas Karyo, dalam kegiatan mediasi dan klarifikasi, jika permasalahan ini timbul karena terdapat tayangan sepenggal dari video tersebut.

"Dari awal chanel YouTube dibuat hanya untuk hiburan semata-mata," ujar Karyo.

"Dan tidak bermaksud menyinggung atau menistakan agama serta tidak bermaksud membuat kontroversial dalam masyarakat," imbuh Karyo.

Video viral wanita jadi imam salat dengan makmum pria di Langkat, Sumatera Utara (Istimewa)

Lanjut Karyo, video viral tersebut sebenarnya video konten berupa film pendek dengan judul 'Pesantren Sesat Dapat Menghapus Dosa'.

Dengan tujuan mengedukasi kepada masyarakat agar tidak terjerumus dan terpengaruh terhadap ajaran Islam yang menyimpang.

"Video tersebut viral karena adanya oknum yang memotong atau mengedit video dengan adegan penyimpangan yang dilakukan Ponpes Al Khafiyah, tanpa melihat isi penuh dalam video yang sebenarnya," ujar Karyo.

Sedangkan itu, dalam alur cerita film yang dibuat pihak Padepokan Sendang Sejagat, ingin membuktikan dan menyadarkan kepada pengikutnya.

Bahwa Ponpes Al Khafiyah mengajarkan ajaran Islam yang menyimpang dengan cara-cara sihir atau gendam agar pengikutnya mengikuti perintah guru ponpes tersebut.

Guru Ponpes menjanjikan dapat menghapus dosa pengikutnya dengan membayar uang sebesar Rp50 juta.

Sehingga harapan dengan adanya film tersebut, pimpinan Padepokan Sendang Sejagat ingin mengedukasi kepada masyarakat

Yakni agar tidak terpengaruh dan terjerumus kepada Ponpes yang mengatasnamakan Islam untuk meraup keuntungan pribadi.

Sementara itu, pihak kecamatan, kepolisian, dan MUI Langkat, mengunjungi lokasi Padepokan Sendang Sejagat.

Selanjutnya dilaksanakan video klarifikasi oleh pihak Padepokan Sendang Sejagat.

Berita Terkini