"Barang unik kita kumpulin, akhirnya gak nyangka kita tempel di warung, konsepnya seperti di rumah sendiri sehingga membuat pengunjung nyaman," ujar Alvin.
Dari depan sudah nampak barang-barang antik, yang membuat mata pengunjung tak bisa fokus ke satu arah.
Konsep vintage dengan dekorasi yang dipenuhi barang antik cocok untuk dijadikan konten berfoto.
Baca juga: Sosok Pemulung Tinggal di Gubuk Ternyata Ortu Artis, Anak Kini Beli Rumah, Dulu Curhat Sakit: Bolong
"Kita dapat barang antik dari tukang loak, kaya lagi datang ke Jogja, Solo, kita ambil karena unik, suka seninya," ucap Alvin.
Tiap sudut ruangan terdapat soundsystem yang berbeda-beda model, membuat pengunjung bisa hanyut sambil mendengarkan lantunan musik.
Beberapa barang antik yang ditemukan antara lain lukisan, lampu-lampu yang menggantung, kursi-kursi kayu, hingga patung-patung yang tersebar di tiap sudut ruangan.
"Barang antik termahal speaker Bose tahun 88 harganya Rp5,5 Juta, tapi ada juga yang paling murah cuma Rp20 ribuan, kita tidak mematokan harga," kata pria kelahiran 1988 itu.
Warung Omahe kini viral di media sosial, Alvin menyebut jika pengunjung makin ramai berdatangan.
Baca juga: Nasib Artis Dulu Ayah Pemulung dan Ibu Penyapu Jalan, Kini Sukses Menjelma Jadi Ratu Kecantikan
Ke depan, ia ingin melebarkan bisnisnya dengan membuat bisnis kuliner yang lebih serius.
"Karena (Warung Omahe) ini bisa dibilang iseng, punya space tempat, barang nyicil, kedepan kita nyari tempat yang lebih memadai," ucap Alvin.
Adapun, karena sejak awal sudah ditujukan untuk anak kos, harga menu makanan dan minuman di warung sangat terjangkau.
Harga makanan berkisar Rp 25 ribu hingga Rp 30 Ribuan.
Bagi calon pengunjung yang penasaran, lokasi dari stasiun Pondok Ranji menuju Warung Omahe sebenarnya tidak begitu jauh dan bisa dijangkau dengan berjalan kaki.
Di Pasuruan Jawa Timur juga ada hidden gem serupa yang memiliki pemandangan ciamik.
Jika Anda sedang mencari tempat liburan unik, Kedai Hutan Cempaka bisa menjadi pilihannya.